Medan, MISTAR.ID

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa Kota Medan dan sekitarnya telah memasuki masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan.

Hal ini disampaikan Prakirawan BBMKG Wilayah I Medan, Nensy Nindy, saat dikonfirmasi Mistar melalui sambungan telepon, Jumat (15/8/2025).

“Untuk sekarang ini, wilayah Kota Medan sudah masuk ke musim peralihan dari panas ke hujan,” ujar Nensy.

Puncak Musim Hujan Diprediksi Terjadi pada September

BMKG memperkirakan curah hujan di Kota Medan dan sekitarnya akan meningkat secara signifikan mulai September 2025, yang diprediksi sebagai puncak musim hujan kedua tahun ini.

“Secara statistik, puncak musim hujan kedua di Kota Medan terjadi di bulan September,” ucap Nensy.

Penyebab Hujan Lebat Beberapa Hari Terakhir

Menurut Nensy, hujan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir disebabkan oleh pertumbuhan awan hujan yang cukup masif di wilayah Kota Medan.

“Dari analisis angin, terdapat daerah pertemuan angin atau konvergensi di Medan dan sekitarnya. Di wilayah tersebut terbentuk banyak awan, termasuk awan konvektif yang berpotensi menghasilkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai petir dan angin kencang,” jelasnya.

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap kemungkinan cuaca ekstrem yang kerap terjadi di masa peralihan musim, seperti angin kencang, petir, dan hujan deras mendadak. (deddy/hm27)