Ketua DPD RI: Dana TKD untuk Program MBG Akan Dievaluasi Berkala

Ketua DPD RI, Sultan B. Najamudin saat diwawancarai wartawan usai meninjau pemberian MBG kepada murid SDN di Binjai. (Foto: Bayu/Mistar)
Binjai, MISTAR.ID
Ketua DPD RI, Sultan B. Najamudin, mengaku telah berdiskusi dengan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, terkait kabar pemotongan dana Transfer ke Daerah (TKD) yang ramai menjadi perbincangan publik.
Terkait kemungkinan dampaknya terhadap keberlanjutan program Makanan Bergizi Gratis (MBG), Najamudin mengatakan bahwa menurut Menkeu, kebijakan tersebut akan dievaluasi atau ditinjau ulang secara berkala.
Hal itu disampaikan Sultan B. Najamudin saat menjawab pertanyaan wartawan mengenai pengaruh dana TKD terhadap program MBG, usai menghadiri kegiatan pemberian MBG kepada murid SDN 0239272 di Jalan Pembina, Kelurahan Berngam, Kecamatan Binjai Kota, Senin (13/10/2025) siang.
Baca Juga: Anindya Bakrie Resmikan SPPG di Binjai, Kadin Dukung Program Makanan Bergizi Presiden Prabowo
“Tapi catatan penting untuk kepala daerah juga adalah, di satu sisi DPD mendorong agar TKD tetap dipertahankan atau ditingkatkan. Namun di saat yang sama, DPD memberikan catatan agar kepala daerah memastikan dana tersebut digunakan secara produktif dan efektif supaya dampak ganda (multiplier effect) di daerah juga tinggi,” ujarnya.
Najamudin mengingatkan agar dana yang diturunkan melalui TKD benar-benar memberikan manfaat nyata. “Jangan sampai dana yang disiapkan tidak efektif sehingga dampak gandanya kecil. Pemerintah pusat harus memahami kondisi daerah, tapi di sisi lain, pemerintah daerah juga harus berbenah,” katanya.
“Jadi ini bukan soal setuju atau tidak setuju. Pemerintah pusat tentu memiliki perhitungan fiskal yang matang. Kebijakan yang dilakukan pasti berdasarkan simulasi dan kalkulasi yang terukur. Tidak mungkin pemerintah berjalan sendiri tanpa memperhatikan pemerintah daerah,” tuturnya. (hm25)