Jalan Rusak Menuju Kantor Camat Lumbanjulu Belum Diperbaiki, Warga Toba Keluhkan Lima Tahun Tanpa Perhatian


Kondisi jalan rusak menuju kantor Kecamatan Lumbanjulu. (Foto: Nimrot/Mistar)
Toba, MISTAR.ID
Masyarakat Kecamatan Lumbanjulu, Kabupaten Toba, mengeluhkan kondisi jalan rusak menuju kantor kecamatan. Sudah lima tahun berlalu, namun jalan tersebut belum juga mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Toba melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) untuk dilakukan perbaikan atau pembangunan.
Salah seorang warga, J. Manurung, mengungkapkan bahwa usulan pembangunan jalan menuju kantor camat sudah berulang kali disampaikan setiap tahun dalam musyawarah rencana pembangunan (musrenbang). Namun, hingga kini belum ada tanggapan dari pihak kabupaten.
“Kondisi jalan sangat tidak nyaman bagi warga yang akan mengurus dokumen. Selain tidak nyaman, kondisi jalan menandakan amburadulnya kantor camat. Seperti pepatah Batak mengatakan ‘rupa ni huta tarida sian harbangan’ (dari jalan masuk yang bagus akan memperlihatkan wajah kampung yang asri),” ujarnya.
Sementara itu, Camat Lumbanjulu, Besron Dolok Saribu, membenarkan bahwa jalan menuju kantornya sudah beberapa kali diusulkan untuk dibangun, namun hingga saat ini belum juga terealisasi.
“Kita dapat lihat kondisi jalan tersebut sudah sangat parah dan memang pantas untuk dilakukan pengaspalan kembali. Hingga saat ini belum ada informasi pembangunan jalan dari Dinas PUTR Toba untuk anggaran 2025,” kata Besron, Rabu (22/10/2025).
Menurut Besron, panjang jalan rusak menuju kantor kecamatan sekitar 100 meter. Ia meyakini pihak kabupaten, khususnya Dinas PUTR, sebenarnya sudah mengetahui kondisi tersebut, namun mungkin terkendala anggaran dan prioritas pembangunan di wilayah lain.
“Semoga saja pembangunan jalan menuju kantor saya cepat terealisasi. Jika tidak tahun ini, mungkin di tahun anggaran 2026, sehingga wajah kantor terlihat dari jalan yang sudah bagus,” ucapnya.
Selain itu, Besron menambahkan bahwa jalan kabupaten penghubung Lumbanjulu menuju Hatinggian sepanjang empat kilometer juga sudah rusak parah dan layak untuk dibangun demi kenyamanan masyarakat sekitar.
(hm17)
BERITA TERPOPULER









