Wednesday, October 22, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Diserang Tiga Ekor Harimau Sumatera, Begini Kondisi Butet Setelah Bertarung Tanpa Alat Bantu

Mistar.idRabu, 22 Oktober 2025 16.53
journalist-avatar-top
diserang_tiga_ekor_harimau_sumatera_begini_kondisi_butet_setelah_bertarung_tanpa_alat_bantu

Ilustrasi harimau. (foto: shutterstock/mistar)

news_banner

Indragiri Hulu, MISTAR.ID

Seorang petani bernama Butet alias Bantet, 58 tahun, nyaris tewas usai diserang tiga ekor harimau sumatera di Desa Rantau Langsat, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau. Butet berhasil selamat setelah melawan ketiga harimau tersebut dengan tangan kosong.

"Korban mengalami luka cakaran di kaki kiri dan luka gigitan di lutut kanan. Korban ini sudah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit," ujar Kasi Humas Polres Inhu, Aiptu Misran, Rabu (22/10/2025).

Misran menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Senin (20/10/2025), sekitar pukul 09.00 WIB. Butet yang berprofesi sebagai petani, awalnya masuk ke dalam hutan untuk mencari damar.

Saat memasuki wilayah Sungai Balam, Desa Rantau Langsat, ia mendengar suara auman harimau. Meski demikian, Butet tetap melanjutkan perjalanan. Tak lama kemudian, ia melihat tiga ekor harimau yang langsung menyerangnya. Ketiga harimau menerkam kaki kiri dan menggit lututnya.

Butet melawan dengan menendang dan memukul tubuh harimau. Harimau tersebut langsung pergi dari lokasi. Dalam kondisi kaki terluka, Butet berlari ke pondok tempat istirahat selama lebih kurang 45 menit untuk meminta pertoloangan warga.

"Korban dibawa ke dusun dengan menggunakan transportasi air menuju Dusun Lemang. Dari dusun, korban dibawa ke Puskesmas Kecamatan Batang Gansal," kata Misran.

Butet kemudian dirujuk ke RSUD Indrasari, Rengat, Inhu. Sementara, konflik satwa dengan manusia ini dilaporkan ke pihak Balai Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT) Inhu.

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN