Jamaah Masjid Agung Deli Serdang Keluhkan Jukir Liar Pungli Uang Parkir


Jukir liar yang dikeluhkan jamaah Mesjid Agung Komplek Kantor Bupati Deli Serdang.(foto: sembiring/ mistar)
Deli Serdang, MISTAR.ID
Sejumlah jamaah Masjid Agung Sultan Thaf Sinar Basarsyah, yang berada di Komplek Kantor Bupati Deli Serdang, Lubuk Pakam, mengeluhkan keberadaan seorang pria yang diduga melakukan pungutan liar (pungli) dengan berpura-pura menjadi petugas parkir.
Peristiwa tersebut kerap terjadi di area parkir samping masjid, tepatnya di dekat area pemakaman muslim. Pria yang tidak memiliki identitas resmi itu disebut sering muncul secara tiba-tiba dan meminta uang parkir dari para jamaah.
“Datang dan perginya tiba-tiba. Bermodal lobe (penutup kepala pria) di kantong celananya, dia berlagak seperti petugas parkir dan meminta bayaran,” ujar Rudini, jamaah asal Tebing Tinggi yang singgah untuk melaksanakan salat di masjid tersebut.
Keluhan serupa juga disampaikan oleh Zulfan, jamaah lainnya. Ia menjelaskan bahwa petugas parkir resmi di Masjid Agung mudah dikenali karena mengenakan rompi hijau-kuning bertuliskan ‘Petugas Masjid Agung’ serta bersikap sopan dalam melayani jamaah.
“Kita tahu mana petugas resmi. Mereka pakai rompi, pakai peci, dan benar-benar mengatur posisi kendaraan serta ramah. Yang ini datang tiba-tiba, minta uang tanpa jelas tugasnya,” ujarnya.
Sementara itu, Sarwono, warga Lubuk Pakam yang juga jamaah tetap, berharap pihak pengelola Masjid Agung dan aparat terkait segera menertibkan keberadaan jukir liar tersebut.
“Kalau sudah minta uang tanpa dasar hukum, jelas itu pungli. Jangan sampai jamaah jadi korban,” harapnya.
Warga berharap pihak keamanan dan Satpol PP Kabupaten Deli Serdang segera melakukan penertiban agar kenyamanan jamaah tetap terjaga selama beribadah di Masjid Agung Sultan Thaf Sinar Basarsyah.
(hm17)
BERITA TERPOPULER









