Viral Perawat RSUP H Adam Malik Diduga Lalai, Ini Penjelasan Pihak Rumah Sakit

Momen perawat yang diduga tidak bertanggung jawab saat mencoba memberikan penanganan kepada pasien. (foto:@cella1524/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Sebuah video viral di media sosial menampilkan dugaan kelalaian perawat Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik, Kota Medan.
Video yang diunggah oleh akun @cella1524 itu menarasikan ketidakbertanggungjawaban perawat saat memberikan pelayanan kesehatan kepada ibunya hingga berujung pada meninggalnya sang pasien.
Dalam video berdurasi 35 detik tersebut, pengunggah menuliskan bahwa ibunya tengah terkulai lemas, namun ketika dipanggil, perawat yang bertugas disebut-sebut sedang tertidur dan sempat melontarkan kalimat tidak pantas. Kondisi pasien pun semakin memburuk hingga akhirnya meninggal dunia.
Menanggapi hal tersebut, Manajer Hukum dan Humas RSUP H Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak, menyampaikan belasungkawa dan duka cita kepada pihak keluarga pasien. Ia menegaskan, rumah sakit telah melakukan penanganan medis secara maksimal terhadap pasien.
“Pasien sudah beberapa kali dirawat di RSUP H Adam Malik dan terakhir masuk pada 20 Mei 2024 melalui IGD dengan diagnosa salah satu jenis kanker serta beberapa penyakit penyerta. Kondisi pasien saat itu lemas dan terlihat pucat,” ujar Rosa kepada Mistar, Rabu (22/10/2025).
Rosa menjelaskan, selama 10 hari perawatan, tim medis telah melakukan pemeriksaan, tindakan pengobatan, transfusi darah, serta perawatan oleh dokter penyakit dalam subspesialis hematologi-onkologi medik dan penyakit tropik-infeksi.
Terkait perawat yang dikomplain, Rosa menegaskan bahwa perawat tersebut sedang berusaha menghubungi dan mencari dokter jaga setelah memeriksa kondisi pasien. Namun, saat dokter tiba, kondisi pasien sudah memburuk hingga dinyatakan meninggal dunia pada pukul 04.38 WIB, 31 Mei 2024.
“Keluarga pasien tidak pernah menyampaikan laporan komplain secara resmi kepada rumah sakit. Setelah video ini beredar, pihak rumah sakit telah melakukan evaluasi untuk perbaikan pelayanan di masa mendatang,” tambahnya.
Video tersebut kini telah ditonton lebih dari 11,1 juta kali, mendapat 8.580 komentar, dan dibagikan 11.600 kali. Dalam unggahannya, @cella1524 menegaskan bahwa tujuannya membagikan video lama itu bukan untuk mencari sensasi, melainkan sebagai pengingat bagi tenaga kesehatan agar bekerja dengan empati.
“Aku berharap postinganku ini dijadikan pelajaran supaya tidak ada lagi kejadian seperti ini di rumah sakit manapun,” tulisnya. (hm16)
BERITA TERPOPULER









