Isu Mutasi ASN Heboh di Dairi, Benarkah Ada Permainan Jabatan?

Kepala Badan BKPSDM Dairi, Junihardi Siregar, membantah adanya mutasi pejabat (Foto: Manru/Mistar)
Dairi, MISTAR.ID
Isu mutasi pejabat administrator, pengawas, dan pejabat eselon II beredar di kalangan masyarakat Kabupaten Dairi. Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi mengaku resah karena didatangi oknum yang mengaku dekat dengan Bupati untuk menawarkan jabatan.
Terkait hal ini, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Dairi, Junihardi Siregar, memberikan klarifikasi saat ditemui MISTAR di sela-sela acara peringatan HUT ke-80 RI di Stadion Panji Sitinjo, Minggu (17/8/2025).
Junihardi dengan tegas membantah isu mutasi tersebut. Ia menyatakan bahwa hingga saat ini BKPSDM belum menerima rekomendasi dari Bupati Dairi maupun pembentukan panitia seleksi (Pansel) untuk uji kompetensi pejabat eselon II.
“Hingga sampai saat ini, BKPSDM belum ada menerima rekomendasi Bupati Dairi untuk melaksanakan mutasi pejabat dan pejabat eselon II,” kata Junihardi.
Ia mengakui, saat ini memang ada tiga jabatan eselon II yang kosong, yakni Dinas Pendidikan, Dinas Perhubungan, dan Staf Ahli Bupati. Selain itu, dalam tahun 2025 ini, pimpinan dua OPD juga sedang bersiap memasuki masa pensiun.
Isu mutasi ini semakin meluas karena disebut-sebut akan dilakukan setelah peringatan HUT ke-80 RI. Hal tersebut membuat sejumlah ASN merasa resah, terlebih karena ada oknum yang menghubungi dan mengaku bisa mengatur jabatan.
Sebelumnya, Bupati Dairi Vickner Sinaga sempat menegaskan bahwa pihaknya memang merencanakan lima gelombang pengangkatan dan mutasi pejabat administrator serta pejabat pengawas sepanjang tahun 2025. Hal ini disampaikannya usai melantik 28 pejabat administrator dan pengawas di Gedung PLUT Dairi, Selasa (15/7/2025) lalu.(Manru/hm17)