Friday, August 22, 2025
home_banner_first
SUMUT

Dituding Jual LKS, Kepala SMPN 3 Tanjung Morawa Klarifikasi

journalist-avatar-top
Jumat, 22 Agustus 2025 12.53
dituding_jual_lks_kepala_smpn_3_tanjung_morawa_klarifikasi

SMPN 3 Tanjung Morawa. (Foto: Sembiring/Mistar)

news_banner

Deli Serdang, MISTAR.ID

Kepala SMP Negeri 3 Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Susanti, memberikan klarifikasinya terkait masalah penjualan lembar kerja siswa (LKS).

Menurut Susanti, ia tidak pernah menjual LKS atau pun seragam sekolah kepada siswa.

“Tidak pernah saya menjual LKS atau pun seragam sekolah. Juga tidak bekerja sama dengan pihak mana pun terkait masalah ini,” kata Susanti kepada Mistar melalui pesan WhatsApp, Jumat (22/8/2025).

Di kesempatan lain, Sekretaris Dinas Pendidikan Deli Serdang, Irwansyah Putra, meminta waktu untuk mengecek masalah ini ke SMPN 3 Tanjung Morawa dalam waktu dekat.

"Izin Bang, akan kita minta klarifikasi dari kepala sekolahnya," kata Irwansyah melalui pesan WhatsApp.

Sebelumnya diberitakan orang tua siswa SMP Negeri 3 Kecamatan Tanjung Morawa mengeluh harga LKS sebesar Rp15.000 hingga Rp20.000. Padahal LKS yang hanya beberapa lembar itu sejatinya hanya dijual Rp3.000.

"Jika harganya Rp3.000 pantasnya. Sebab hanya beberapa lembar kertas saja," ujar sejumlah orang tua siswa yang enggan disebutkan namanya, Kamis (21/8/2025).

Orang tua siswa mengaku telah berulang kali minta keringanan harga LKS kepada pihak sekolah. Namun, tidak didengar. "Tetap saja anak kami diharuskan membeli LKS," kata para orang tua siswa.

Informasi diperoleh menyebutkan, sekolah negeri maupun swasta dilarang menjual LKS dan buku pelajaran lainnya. Hal ini ditegaskan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan dan dapat dianggap sebagai pungutan liar.

Namun jika pihak sekolah tetap nekat menjual LKS dapat dikategorikan sebagai pungutan liar (pungli), terutama jika pembelian LKS diwajibkan atau memberatkan siswa dan orang tuanya. (sembiring/hm20)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN