Dinas Pertanian Toba Bentuk Sentra Padi 200 Hektare untuk Wujudkan Lumbung Baru

Plt Kadis Pertanian Toba, Lena Pardede. (foto:nimrot/mistar)
Toba, MISTAR.ID
Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Toba menggandeng desa-desa untuk menciptakan sentra pertanian padi dengan lahan seluas 200 hektare.
Sentra ini akan dijadikan kawasan binaan sekaligus contoh praktik pertanian padi yang baik dan benar.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Distan Kabupaten Toba, Lena Pardede, menyampaikan pentingnya pembentukan sentra pertanian padi di daerah itu.
“Melalui sentra pertanian dengan hamparan 200 hektare, kita akan menerapkan sistem tanam minimal lima kali dalam dua tahun. Untuk itu, kita akan berkoordinasi dengan desa yang memiliki lahan luas, bahkan bisa menggabungkan beberapa desa agar menjadi satu hamparan,” ujar Lena, Rabu (27/8/2025).
Ia menambahkan, pihaknya telah menerima bantuan bibit padi dari Kementerian Pertanian sebanyak 34 ton yang akan diprioritaskan untuk kawasan sentra pertanian ini.
Program tersebut mendapat dukungan dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Toba, Augus Sitorus. Menurutnya, jika berhasil, program ini akan melahirkan lumbung padi baru di Toba.
“Selain menghasilkan stok padi baru dan meningkatkan kesejahteraan petani, pola tanam minimal dua kali setahun juga bisa mengurangi angka putus sekolah akibat keterbatasan ekonomi serta membuat petani terhindar dari tengkulak,” ucap Augus.
Ia juga menilai program ini dapat mengubah kebiasaan sebagian masyarakat yang kerap menghabiskan waktu di warung. “Setidaknya 70 persen waktu nongkrong di warung berkurang karena petani akan lebih sibuk dengan aktivitas tanam dan perawatan padi,” tuturnya.
Dengan adanya program ini, Pemerintah Kabupaten Toba berharap sektor pertanian semakin produktif dan masyarakat petani dapat hidup lebih sejahtera. (nimrot/hm16)
BERITA TERPOPULER









