Wednesday, August 27, 2025
home_banner_first
SUMUT

Desa Parpaudangan Wakili Labura dalam Lomba "Aku Hatinya PKK" Tingkat Sumut, Kahiyang Ayu Dijadwalkan Hadir

journalist-avatar-top
Rabu, 27 Agustus 2025 18.52
desa_parpaudangan_wakili_labura_dalam_lomba_aku_hatinya_pkk_tingkat_sumut_kahiyang_ayu_dijadwalkan_hadir

Tenda yang dipersiapkan pada penyambutan Ketua TP PKK Sumut Kahiyang Ayu di Desa Parpaudangan Kecamatan Kualuhhulu, Rabu (27/8/2025). (foto:istimewa/mistar)

news_banner

Labura, MISTAR.ID

Desa Parpaudangan, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), mengikuti penilaian lomba "Aku Hatinya PKK" tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Penilaian dijadwalkan berlangsung pada Rabu (27/8/2025), dan akan dihadiri langsung oleh Ketua TP PKK Sumut, Kahiyang Ayu Bobby Nasution.

Kehadiran istri Gubernur Sumut, yang juga putri dari Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, menjadi perhatian tersendiri bagi masyarakat dan pemerintah desa setempat.

Kepala Desa Parpaudangan, Agus Salim Siagian, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai persiapan guna menyambut kedatangan tim penilai dari provinsi.

"Lokasi acara sudah dipersiapkan di aula kantor desa. Kami siap menyambut kedatangan Ibu Kahiyang dan tim," ujarnya.

Masih dalam Tahap Penilaian

Saat ditanya apakah Desa Parpaudangan telah berhasil meraih gelar juara dalam lomba tersebut, Agus menyatakan bahwa proses penilaian masih berlangsung.

“Saat ini penilaian masih berjalan. Kami berharap Desa Parpaudangan dapat memberikan hasil terbaik untuk Kabupaten Labura,” ujarnya optimis.

Agus juga menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin TP PKK yang bertujuan meningkatkan kualitas administrasi, kinerja kelembagaan, serta peran aktif perempuan dalam pembangunan desa.

Dukung Program Pemberdayaan Masyarakat

Menurutnya, lomba "Aku Hatinya PKK" bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi indikator penting dalam menilai prestasi dan kemajuan desa, khususnya dalam mendukung program pemberdayaan masyarakat, penguatan peran keluarga, serta keterlibatan aktif perempuan dalam pembangunan desa.

“Semangat dan partisipasi masyarakat menjadi modal utama kami. Semoga kegiatan ini membawa manfaat positif dan motivasi untuk terus berkembang,” tutur Agus mengakhiri. (sunusi/hm27)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN