Di Tengah Efisiensi Anggaran, DPRD Binjai Bahas Penambahan Tunjangan Appraisal

Sejumlah anggota dewan sedang menggelar rapat paripurna di Gedung DPRD Binjai. (foto: bayu/mistar)
Binjai, MISTAR.ID
Di tengah kebijakan efisiensi anggaran yang tengah digalakkan pemerintah pusat, kabar mencuat dari Gedung DPRD Binjai mengenai pembahasan penambahan dana appraisal atau tunjangan rumah dan transportasi untuk para anggota dewan.
Informasi ini dikonfirmasi oleh Sekretaris Dewan DPRD Binjai, Putri Syawal Sembiring, yang menyatakan memang ada pembahasan terkait hal tersebut dalam rapat yang digelar, Kamis (21/8/2025).
"Memang ada pembahasan soal dana appraisal untuk dewan, tapi saya kurang tahu berapa jumlah yang dibahas," ujarnya.
Menurutnya, pembahasan tersebut wajar dilakukan, karena nilai dana appraisal biasanya disesuaikan dengan harga pasar terkini, baik untuk sewa rumah maupun sewa kendaraan dinas.
"Kalau harga sewa rumah atau rental mobil naik, anggota dewan bisa mengusulkan penyesuaian dana appraisal. Itu untuk mendukung kinerja mereka," katanya.
Mantan anggota DPRD Binjai dari Partai PKS, Marasonang, mengungkapkan informasi ini kepada wartawan. Ia mengaku mendengarnya langsung dari seorang anggota dewan aktif berinisial DM saat berbincang santai.
"Dia bilang sedang membahas usulan kenaikan dana appraisal, biar bisa seperti di Langkat. Saya bilang, kenapa bukan bahas hal-hal yang lebih menyentuh kepentingan rakyat kecil?" ucap Marasonang.
Marasonang menyebut, pada tahun 2021, dana appraisal anggota dewan sudah mengalami kenaikan sebesar Rp2 juta. Adapun rinciannya tunjangan rumah dinas Rp9 juta, tunjangan transportasi (rental mobil) Rp14 juta, dengan total appraisal saat ini sebesar Rp23 juta per anggota dewan.
Dari informasi yang ia peroleh, para anggota dewan disebut-sebut tengah mengusulkan penambahan Rp5 juta, yang jika dikabulkan, total appraisal akan menjadi Rp28 juta, dan total penghasilan bulanan (gaji + tunjangan) bisa mencapai Rp36 juta per anggota.
Sementara itu, anggota DPRD Binjai Yudi Pranata saat dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui detail pembahasan tersebut. Ia menyarankan agar pertanyaan dialamatkan langsung kepada anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD.
"Kurang tahu saya soal itu. Coba tanya langsung ke ketua Banggar, karena mereka yang membahas," kata Yudi. (bayu/hm24)
PREVIOUS ARTICLE
Becak BSA Siantar Dipamerkan di Bandara Internasional Kualanamu