Dinkes Tapteng Pantau Pemulihan Ibu Korban Dugaan Malapraktik di Puskesmas Pinangsori

Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Tapteng, Lisna Panjaitan memantau kondisi kesehatan ibu bayi yang meninggal. (foto: Dinkes Tapteng)
Tapteng, MISTAR.ID
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) memastikan akan terus memantau kondisi kesehatan seorang ibu yang bayinya meninggal dunia dengan kondisi tragis saat proses persalinan di Puskesmas Pinangsori. Peristiwa memilukan ini diduga akibat kelalaian medis atau malapraktik.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Tapteng, Lisna Panjaitan, menyampaikan hal tersebut saat menjenguk korban di RSUD Pandan, Kamis (21/8/2025).
“Kami hadir untuk menyampaikan turut berduka cita dan memberikan dukungan moral kepada ibu yang mengalami duka mendalam. Ini juga sebagai bentuk keprihatinan dari pimpinan kami di Pemkab Tapteng,” ujarnya.
Lisna menjelaskan sesuai arahan Bupati dan Wakil Bupati Tapteng, pihaknya diminta untuk memberikan pemantauan intensif terhadap kondisi kesehatan fisik dan psikis sang ibu. Seluruh proses pemulihan akan ditanggung penuh oleh Pemkab Tapteng.
“Ibu ini masih mengalami trauma berat akibat proses persalinan yang memilukan. Kami akan pastikan beliau mendapatkan perawatan dan pemulihan yang maksimal tanpa dipungut biaya,” katanya.
Irawan, suami dari korban, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian dan dukungan yang diberikan pemerintah daerah. “Terima kasih atas perhatian Bupati dan Wakil Bupati Tapteng. Semoga Allah membalas segala kebaikan dan melindungi dalam menjalankan tugas,” ucap Irawan.
Kapolres Jamin Penanganan Hukum Serius
Sebelumnya, Kapolres Tapteng AKBP Wahyu Endrajaya bersama jajaran turut mengunjungi korban di RSUD Pandan. Ia menegaskan kasus dugaan malapraktik ini akan ditangani dengan serius dan profesional.
“Kami turut berduka cita. Kasus ini akan kami tangani serius. Serahkan sepenuhnya kepada kami. Setiap perkembangan akan kami informasikan kepada keluarga,” ujar Wahyu. (feliks/hm24)