Sunday, October 12, 2025
home_banner_first
SUMUT

Debit Air Naik, Jumlah Pemancing Berkurang di Sungai Padang Tebing Tinggi

Mistar.idMinggu, 12 Oktober 2025 19.29
RJ
KN
debit_air_naik_jumlah_pemancing_berkurang_di_sungai_padang_tebing_tinggi

Sejumlah orang tampak memancing di bawah jembatan Sungai Padang dengan kondisi air yang terlihat meningkat. (foto:nazli/mistar)

news_banner

Tebing Tinggi, MISTAR.ID

Debit air Sungai Padang di Kota Tebing Tinggi mengalami peningkatan meski tidak terlalu signifikan.

Akibatnya, air terlihat keruh dan berwarna kekuningan, membuat jumlah pemancing di kawasan tersebut berkurang, Minggu (12/10/2025) sore.

Pantauan di bawah jembatan Sungai Padang yang berada di Lingkungan IV, Kelurahan Tanjung Marulak Hilir, Kecamatan Rambutan, suasana terlihat lebih sepi dibanding akhir pekan biasanya. Hanya beberapa anak-anak dan orang dewasa yang tampak memancing di bawah jembatan meski debit air meningkat.

Seorang pemancing asal Paya Pasir, Eri, mengatakan biasanya lokasi tersebut ramai dikunjungi pada hari Minggu. Namun kali ini berbeda, suasana justru tampak lengang.

“Biasanya ramai kalau hari Minggu. Tapi hari ini agak sepi, padahal air sungai sedang naik, bagus sebenarnya untuk mancing ikan baung,” ujar Eri.

Menurut Eri, peningkatan debit air terjadi akibat hujan deras yang mengguyur Tebing Tinggi sejak Sabtu malam hingga menjelang subuh.

“Tadi malam hujan mulai sekitar pukul 10 hingga pagi. Mungkin itu penyebab naiknya volume air sungai hari ini,” tambahnya.

Sayangnya, meski kondisi air sedang bagus, Eri mengaku belum mendapatkan hasil tangkapan hingga sore hari.

“Dari jam tiga sore sampai mau Magrib, belum ada hasilnya,” tuturnya.

Sementara itu, berdasarkan pantauan di pos meteran duga air di bawah jembatan Sungai Padang, ketinggian air mencapai 1,25 meter dari permukaan tanah. Kondisi ini masih tergolong aman (status hijau), karena status siaga (kuning) baru berlaku pada ketinggian 3,2–4,1 meter, sedangkan status bahaya (oranye) ditetapkan jika melebihi 4,1 meter.

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN