Labusel, MISTAR.ID

Bupati Labuhanbatu Selatan (Labusel), Fery Sahputra Simatupang, secara resmi membuka Forum Perangkat Daerah dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Labuhanbatu Selatan Tahun 2025–2029. Kegiatan ini berlangsung di Convention Hall Grandsuma Bloksongo pada Kamis (17/7/2025).

Forum strategis tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Syahdian Purba Siboro, para Asisten dan Staf Ahli Bupati, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para camat, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Tim Ahli RPJMD, serta undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Fery Sahputra menegaskan bahwa forum ini merupakan momentum penting dalam proses perencanaan pembangunan daerah yang sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 86 Tahun 2017.

“Forum Perangkat Daerah ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi ruang bersama untuk menyatukan arah, visi, dan komitmen pembangunan lima tahun ke depan. Kita perlu menyusun perencanaan yang efektif, partisipatif, dan berkelanjutan,” tutur Fery.

Ia juga menekankan bahwa perencanaan pembangunan harus dimulai dari tingkat paling bawah, yakni desa dan kecamatan, agar benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat secara riil.

Dalam forum tersebut, Bupati Fery memaparkan lima misi utama pembangunan Kabupaten Labusel untuk periode 2025–2029, yaitu:

1. Mewujudkan transformasi sosial melalui pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing.

2. Memperkuat transformasi ekonomi yang inklusif demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

3. Menata pemerintahan yang bersih, adaptif, dan memberikan pelayanan publik yang prima.

4. Menjaga keamanan wilayah, kelestarian lingkungan hidup, serta pelestarian budaya lokal.

5. Mewujudkan pemerataan pembangunan melalui penyediaan infrastruktur publik yang adil dan berkelanjutan.

Bupati juga memberikan arahan khusus kepada seluruh pimpinan OPD, antara lain:

- Melakukan evaluasi menyeluruh terhadap capaian program selama lima tahun terakhir.

- Mengidentifikasi isu-isu strategis secara objektif dan berbasis data.

- Menyusun indikator kinerja yang jelas, terukur, dan relevan.

- Meningkatkan koordinasi lintas OPD, terutama dalam penanggulangan kemiskinan, pengangguran, serta pembangunan infrastruktur dasar.

- Menyusun anggaran secara efektif, efisien, dan berorientasi pada dampak langsung bagi masyarakat.

“RPJMD yang kita susun ini harus menjadi pijakan kuat dalam membangun Labuhanbatu Selatan yang lebih modern, adil, sejahtera, dan berkelanjutan. Keberhasilan dokumen ini tidak cukup hanya tertulis, tetapi harus diwujudkan melalui komitmen dan kolaborasi nyata dari seluruh pihak,” ujarnya menekankan.

Menutup sambutannya, Bupati Fery Sahputra Simatupang mengajak seluruh peserta forum untuk menjadikan agenda ini sebagai langkah awal menuju masa depan Labusel yang lebih maju dan bermartabat.

“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Forum Perangkat Daerah RPJMD Kabupaten Labuhanbatu Selatan Tahun 2025–2029 saya nyatakan resmi dibuka,” tuturnya mengakhiri. (oel/hm27)