Labusel, MISTAR.ID

Bupati Labuhanbatu Selatan (Labusel), Fery Sahputra Simatupang, secara resmi mengukuhkan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten, Kecamatan, dan Desa masa bakti 2025–2030 di Convention Hall Grandsuma Blok Songo, Senin (6/10/2025).

Adapun yang dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Kabupaten Labusel yakni Indah Fery Sahputra Simatupang, disertai pengukuhan Bunda PAUD tingkat kecamatan dan desa dari seluruh wilayah Labusel.

Dalam sambutannya, Bupati Fery menegaskan bahwa PAUD merupakan pondasi utama dalam membentuk karakter, sikap, dan kecerdasan anak.

“Usia dini adalah masa emas yang tidak akan terulang kembali, masa di mana setiap rangsangan pendidikan akan membekas kuat bagi tumbuh kembang anak di masa depan,” ujarnya.

Bupati menegaskan, Pemerintah Kabupaten Labusel berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan PAUD melalui penyediaan sarana dan prasarana, peningkatan kapasitas tenaga pendidik, serta kerja sama lintas sektor.

“Bunda PAUD bukan hanya simbol, tetapi penggerak utama dalam menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya pendidikan anak usia dini,” lanjutnya.

Ia menambahkan, setiap anak di Labusel harus mendapat kesempatan yang sama untuk tumbuh dan belajar secara optimal. “Dari mereka lah masa depan daerah ini akan dibangun,” tegasnya.

Fery juga mengajak seluruh pihak pemerintah, dunia pendidikan, organisasi masyarakat, dan dunia usaha untuk bersatu dalam mewujudkan Generasi Emas Labusel, yakni generasi yang cerdas, berakhlak mulia, sehat, dan berkarakter.

“Kepada para Bunda PAUD yang baru dikukuhkan, saya ucapkan selamat. Jadikan amanah ini sebagai ladang pengabdian dan kasih sayang untuk anak-anak kita,” tutup Fery.

Sementara itu, Indah Fery menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan. Ia menjelaskan, PAUD Holistik Integratif (HI) merupakan pendekatan pendidikan anak usia dini yang menyatukan aspek pendidikan, kesehatan, gizi, moral, dan pengasuhan agar anak tumbuh secara utuh dan seimbang.

“Keberadaan Bunda PAUD harus menjadi aktor utama yang mendorong masyarakat dan para pemangku kepentingan agar lebih sadar dan peduli terhadap pentingnya PAUD,” ujarnya.

Indah juga menegaskan pentingnya keberadaan minimal satu lembaga PAUD dan satu Bunda PAUD di setiap desa, yang bersama Pokja Bunda PAUD melakukan pengawasan serta sosialisasi tentang PAUD berkualitas dan holistik integratif.

“Saya berharap seluruh pemangku kepentingan dapat terus bersinergi dan berkolaborasi demi peningkatan kualitas PAUD di Kabupaten Labusel,” katanya.

Di akhir sambutan, Indah berpesan agar seluruh Bunda PAUD kecamatan dan desa menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab.

“Bunda PAUD adalah profesi sukarela yang ikhlas, menjadi garda terdepan dalam membentuk karakter anak yang berakhlak menuju Indonesia Emas,” pungkasnya. (hm16)