Pematangsiantar, MISTAR.ID

Kepala Instalasi Gizi RSUD dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar, Elly Damanik, menanggapi penggunaan saus kemasan dalam menu Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa Sekolah Dasar di Kota Pematangsiantar. Ia menegaskan, saus kemasan tidak direkomendasikan.

"Jika ingin memberikan saus pada menu MBG, sebaiknya diolah sendiri atau racikan pribadi," ucap Elly saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (29/9/2025).

Tujuannya, kata dia, agar kelezatan cita rasa saus yang dihidangkan tidak menimbulkan potensi gangguan pada pertumbuhan si anak.

"Seperti kita ketahui bersama, tujuan utama program MBG ini adalah memenuhi kebutuhan gizi," tuturnya.

Penanggung jawab umum penyelenggaraan makanan RSUD dr. Djasamen Saragih tersebut mencontohkan, jika pasien mereka meminta menu tertentu, maka tim dapur akan menyiapkan saus racikan buatan sendiri.

"Kita olah sendiri sesuai dengan standar yang diberikan saran oleh dokter. Ini biasanya kita temui pada pasien anak-anak di RS. Sama seperti kita punya anak, orang tua pasti mengingatkan anak-anaknya agar tidak makan berbahan gorengan pakai saus, [mohon maaf] saus yang dijual di jalanan manapun," ucapnya.

Dikatakannya, suatu perencanaan menu, pengolahan, hingga distribusi makanan, perlu mempertimbangkan standar keamanan pangan dan kualitas.

"Dan yang kita ikuti dari BGN Pusat adalah menu MBG mengacu pada pangan lokal, apa yang menjadi pangan lokal di daerah masing-masing," kata Elly mengakhiri.

Seperti diketahui, dapur SPPG Kelurahan Aek Nauli kembali menyalurkan MBG ke sejumlah sekolah. Salah satunya ke SD Swasta Latihan SPG YP HKBP Kota Pematangsiantar, Jumat (26/9/2025) kemarin. Menu yang dibagikan saat itu adalah burger dengan saus kemasan. (jonatan/hm20)