Friday, September 5, 2025
home_banner_first
SIANTAR SIMALUNGUN

Pembangunan Kantor DPRD Siantar Berlanjut, Sementara Gedung 4 Pasar Horas Masih Terbengkalai

journalist-avatar-top
Rabu, 3 September 2025 16.17
pembangunan_kantor_dprd_siantar_berlanjut_sementara_gedung_4_pasar_horas_masih_terbengkalai_

Gedung 4 Pasar Horas Pematangsiantar pasca kebakaran tahun lalu. (foto: dokumen/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pematangsiantar, Junaedi A Sitanggang, mengatakan rencana pembangunan Gedung 4 Pasar Horas dilaksanakan dua tahun mendatang. Sementara itu, proyek pengerjaan gedung kantor DPRD berlanjut merujuk pada kontrak.

"Gedung 4 Pasar Horas direncanakan paling lama 2027. Sudah tertuang pada dokumen RPJMD TA 2025-2029," ujarnya, Rabu (3/9/2025).

Di sisi lain, Junaedi menanggapi perihal penghentian pembangunan gedung kantor DPRD Pematangsiantar yang datang dari aspirasi demonstran saat berunjuk rasa beberapa waktu lalu. Ia menyebut, proyek senilai Rp6,5 miliar itu tetap berjalan.

"Dalam pengadaan barang dan jasa, pembangunan dihentikan bila kejadian yang terjadi tidak dapat dihindarkan atau situasi kahar dan bencana," katanya.

Dia mengatakan, berhentinya pembangunan proyek juga akan berdampak kepada tenaga pekerja. Junaedi menyebut Pemko Pematangsiantar akan membatalkan pembangunan gedung kantor DPRD bila mana masyarakat menemukan mekanisme tidak pada aturan perundang-undangan yang berlaku.

"Jika menyalahi perundang-undangan kita akan batalkan, namun kita harus kaji apakah benar-benar masuk dalam unsur menyalahi ketentuan," ucapnya.

Sebelumnya, Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi dan Sekda Junaedi A Sitanggang meneken pakta integritas di depan ratusan demonstran di pintu masuk gedung DPRD, Senin (1/9/2025). Poin pakta integritas dari tuntunan massa itu salah satunya ialah memprioritaskan renovasi Pasar Horas dan menghentikan pembangunan gedung DPRD Pematangsiantar.

Pemko Pematangsiantar sendiri telah menganggarkan pembangunan gedung kantor DPRD dengan pagu anggaran Rp7 miliar. Proyek itu didanai melalui Dana Alokasi Umum (DAU) APBD TA 2025. (jonatan/hm24)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN