Friday, September 5, 2025
home_banner_first
SIANTAR SIMALUNGUN

Ketua GAMKI Siantar Minta Pemko Antisipasi Dini Gejolak Sosial dan Perhatikan Mahasiswa

journalist-avatar-top
Rabu, 3 September 2025 16.50
ketua_gamki_siantar_minta_pemko_antisipasi_dini_gejolak_sosial_dan_perhatikan_mahasiswa_

Ketua DPC GAMKI Pematangsiantar, Hendra Simanjuntak. (foto: gideon/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Ketua DPC Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kota Pematangsiantar, Hendra Simanjuntak, menyampaikan sejumlah masukan penting kepada pemerintah kota dalam dialog bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Gedung Serbaguna, Rabu (3/9/2025).

Dalam pernyataannya, Hendra menekankan pentingnya langkah antisipatif pemerintah agar gejolak sosial tidak terjadi di Pematangsiantar. Ia mencontohkan dinamika di Jakarta pasca keputusan DPR RI yang dinilai memicu keresahan masyarakat.

“Kami mohon Pak Wali, ini diperhatikan. Jangan setelah ada kejadian baru ada antisipasi. Belajarlah dari yang terjadi di Jakarta, jangan sampai kita terbirit-birit setelah gejolak muncul,” ujarnya.

Hendra juga mencontohkan dalam bentuk lain, yakni permasalahan infrastruktur, khususnya kerusakan jalan di depan Ramayana Jalan Sutomo yang tak kunjung diperbaiki meski sudah bertahun-tahun rusak. Menurutnya, kondisi itu bisa memicu kecelakaan fatal bila dibiarkan.

"Mungkin kalau ada di sana kecelakaan, ada yang meninggal dunia mungkin segera diproses itu. Tapi selama tidak ada kejadian, itu tidak diperbaiki," ucapnya.

Selain itu, ia mengingatkan Pemko untuk lebih dekat dengan mahasiswa dan organisasi kepemudaan, apalagi pasca adanya aksi unjuk rasa di kota itu. Hendra menilai keberadaan mahasiswa memberikan kontribusi besar bagi perekonomian Pematangsiantar.

“Tanpa kita sadari ada sekitar 15 ribu mahasiswa di Pematangsiantar. Jika masing-masing membawa Rp500 ribu saja, itu sudah menjadi perputaran uang yang besar di kota ini,” katanya.

Sejalan dengan visi Wali Kota Pematangsiantar yang mengusung tagline Cerdas, Hendra mendorong agar pemerintah kota berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan untuk menyalurkan dana CSR berupa beasiswa bagi mahasiswa yang membutuhkan.

“Kami berharap Pemko melirik kampus-kampus di Pematangsiantar dan mengajak perusahaan memberikan beasiswa. Mahasiswa selama ini sangat kooperatif dalam menyampaikan aspirasi. Mari kita dukung agar kota ini benar-benar menjadi kota yang berdiri di atas Habonaron do Bona, Sapangambei Manoktok Hitei,” tuturnya. (gideon/hm24)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN