Tuesday, September 16, 2025
home_banner_first
SIANTAR SIMALUNGUN

Ketika Mendung Tak Selalu Hujan, BMKG Sebut Fenomena Alam yang Terjadi

journalist-avatar-top
Selasa, 16 September 2025 19.55
ketika_mendung_tak_selalu_hujan_bmkg_sebut_fenomena_alam_yang_terjadi

Ilustrasi BMKG. (Foto: AI/mistar)

news_banner

Simalungun, MISTAR.ID

Ketika langit terlihat mendung biasanya sering dikaitkan sebagai pertanda akan hujan. Kondisi ini terjadi di Kabupaten Simalungun dan Kota Pematangsiantar, suasana mendung pun dipengaruhi awan gelap.

Adapun durasi mendung yang terjadi berlangsung selama beberapa jam. Bahkan juga, terdapat beberapa proses terjadinya mendung, dimulai dari panas sinar matahari yang berdampak pada air laut, sungai, dan danau mengalami penguapan.

Prakirawan BMKG Wilayah I Medan Utami Al Khairiyah, menyampaikan perubahan cuaca tersebut ditimbulkan belokan angin dan konvergensi di wilayah Sumatera Utara. Sehingga memunculkan pertumbuhan awan-awan hujan.

"Berdasarkan analisa angin, terdapat Bibit Siklon 98 W di laut cina selatan sehingga terjadinya belokan angin dan konvergensi di wilayah Sumatera Utara dan berkontribusi dalam pertumbuhan awan-awan hujan," ujar Utami Al Khairiyah, Selasa (16/7/2025).

Dikatakannya, selain faktor perubahan pada angin. Kondisi tersebut juga didukung fenomena global lainnya seperti suhu muka laut yang hangat, dimana mempengaruhi pertumbuhan awan-awan hujan di Sumut.

"Berdasarkan prakiraan pola angin, untuk hari ini dan 3 hari kedepan, masih terdapat belokan angin, Konvergensi dan adanya Bibit Siklon 98 W di laut cina selatan dan angin aktifnya angin baratan sehingga kondisi hujan di sore hingga dini hari masih masif terjadi pada sore hingga malam, bahkan dini hari," ucapnya. (Hamzah/hm18)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN