Saturday, September 13, 2025
home_banner_first
SIANTAR SIMALUNGUN

Jumlah SPPG di Pematangsiantar Masih Minim, Ini Kata Disdik

journalist-avatar-top
Sabtu, 13 September 2025 11.18
jumlah_sppg_di_pematangsiantar_masih_minim_ini_kata_disdik

Proses pengantaran menu MBG di SMP Negeri 7 Pematangsiantar disaksikan Camat Siantar Utara pada Mei lalu. (foto:jonatan/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pematangsiantar, M Hamdani Lubis, mengungkapkan bahwa hingga kini baru satu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang resmi beroperasi dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) di kota tersebut.

“Berdasarkan informasi dari Koordinator Wilayah Badan Gizi Nasional (Korwil BGN), ada 12 lagi yang sudah diusulkan, namun masih menunggu verifikasi BGN,” ujar Dani, sapaan akrabnya, dalam keterangan tertulis yang diterima Sabtu (13/9/2025).

Menurut data Korwil BGN yang diterima Disdik, terdapat 27 SPPG di Pematangsiantar yang masih dalam tahap pembangunan. Kecamatan Siantar Barat menjadi wilayah dengan jumlah terbanyak.

Dani merinci distribusi SPPG di delapan kecamatan, yakni Siantar Timur: 5 unit, Siantar Martoba 4 unit, Siantar Selatan 4 unit, Siantar Sitalasari 3 unit, Siantar Utara 2 unit, Siantar Marihat 2 unit, dan Siantar Marimbun 1 unit.

Sementara itu, Kepala BGN, Dadan Hindayana, menyebut hingga 8 September 2025 jumlah SPPG yang beroperasi di Indonesia sudah mencapai 7.477 unit. Fasilitas itu tersebar di 38 provinsi, 509 kabupaten, dan 7.022 kecamatan.

Selain itu, masih terdapat 11.754 SPPG yang sedang dalam proses pengajuan. Dengan demikian, total SPPG yang telah terdaftar melalui portal mitra.bgn.go.id mencapai 29.501 unit.

BGN menargetkan pembangunan 25.000 SPPG di wilayah aglomerasi dan 6.000 di daerah terpencil, sehingga total mencapai 31.000 unit. Seluruh pembangunan dilakukan secara swadaya oleh masyarakat dengan biaya rata-rata Rp1,5 miliar hingga Rp2 miliar per unit. (jonatan/hm16)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN