Medan, MISTAR.ID

Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sumatera Utara menegaskan komitmennya mempercepat pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di seluruh sekolah di Sumut.

Kepala BPMP Sumut, Tajuddin Idris, menyebutkan saat ini sudah tersedia 172 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), namun angka tersebut masih jauh dari kebutuhan ideal yang mencapai sekitar 1.700 SPPG.

“Memang tidak mudah karena ini membutuhkan dana awal yang cukup besar. Tapi, kami berharap kegiatan ini tidak hanya bersumber dari APBN. Kami juga berharap partisipasi,” katanya kepada Mistar, Rabu (3/9/2025).

Tajuddin juga mengutip arahan Presiden Prabowo Subianto agar program ini mendapat dukungan dari Himbara (Himpunan Bank Negara) seperti BNI, BTN, Mandiri, dan BRI.

“Dua bulan lalu kita sudah adakan sosialisasi, kemudian kita masuk tahap koordinasi, dan di akhir tahun akan ada evaluasi terkait MBG ini,” ucapnya.

Ia berharap, dengan hadirnya Badan Gizi Nasional (BGN), program MBG dapat tersosialisasi dengan baik. Menurut Tajuddin, pelaksanaan MBG bukan hanya tanggung jawab BPMP, tetapi juga melibatkan dinas pendidikan dan seluruh pemangku kepentingan di lapangan.

“Saya juga sudah minta kepada Pak Deputi, kalau bisa Sumut ini menjadi prioritas. Agar bisa dalam tahun ini juga semua satuan pendidikan bisa terakses MBG,” ujarnya.

Tajuddin menambahkan, program ini memiliki tujuan mulia untuk anak-anak sekolah, termasuk ibu hamil dan menyusui, sehingga manfaatnya sangat luas. Ia berharap pada 2025, seluruh sekolah di Sumut dapat terjangkau oleh program tersebut. (Susan/hm17)