Simalungun, MISTAR.ID

Jalan berlubang di jalur lintas Pematangsiantar–Saribudolok, tepatnya di Nagori Dame Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, akan segera ditangani.

Penanganan akan dilakukan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pekerjaan Umum (PU) Kota Pematangsiantar. Penambalan jalan direncanakan dimulai pada pekan depan.

Hal tersebut disampaikan Kepala UPTD PU Provinsi Sumatera Utara yang berkantor di Pematangsiantar, Syarifuddin Lubis, saat dikonfirmasi pada Selasa (3/6/2025).

“Minggu-minggu depan lah kita lakukan penambalan. Itu program kerja bulanan. Lokasinya bergantian, menyesuaikan kondisi dan situasi lapangan. Setelah dari sana, kita lanjut ke titik lainnya,” ujarnya melalui sambungan telepon.

Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa proses awal penanganan telah dilakukan. Lubang-lubang di badan jalan mulai dikeruk dan dibentuk sebagai tahap awal sebelum penambalan dilakukan.

Warga menyambut baik rencana perbaikan tersebut. Salah seorang warga Dame Raya, Dedi, mengaku lega mendengar kabar tersebut.

"Sudah sering kendaraan terganggu karena lubang ini. Kalau hujan, tidak kelihatan lubangnya, bahaya," katanya.

Keluhan serupa juga disampaikan para sopir angkutan umum trayek Siantar–Saribudolok. Mereka menyebut kondisi jalan yang berlubang menyebabkan kerusakan pada kendaraan dan membahayakan penumpang.

“Hampir setiap hari kami harus pelan-pelan kalau lewat sini. Suspensi cepat rusak, apalagi kalau bawa penumpang penuh. Harapan kami, perbaikan jangan cuma tambal asal, tapi benar-benar kuat dan tahan lama,” kata Jodi, sopir angkutan umum PT Sinar Sepadan.

Kepala UPTD PU Kota Pematangsiantar, Syarifuddin, menegaskan bahwa pihaknya akan memperhatikan kualitas pengerjaan agar hasilnya awet dan tidak cepat rusak kembali.

“Kami imbau masyarakat bersabar dan tetap berhati-hati saat melintasi jalur tersebut. Penambalan akan dilakukan seefisien mungkin agar tidak mengganggu arus lalu lintas,” katanya.

Diharapkan, perbaikan jalan ini dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah serta menjamin keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan. (indra/hm27)