Saturday, October 25, 2025
home_banner_first
SUMUT

Pemkab Asahan Buka Suara Soal Warga Pikul Jenazah di Jalan Berlumpur

Mistar.idSabtu, 25 Oktober 2025 10.51
EH
PR
pemkab_asahan_buka_suara_soal_warga_pikul_jenazah_di_jalan_berlumpur

Bupati Asahan Taufik Zainal Abdin saat dikonfirmasi wartawan soal viral jalan rusak Sei Sembilang. (Foto: Perdana/Mistar)

news_banner

Asahan, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten Asahan buka suara soal video beredar luas di media sosial memperlihatkan beberapa warga Desa Sei Sembilang, Kecamatan Sei Kepayang Timur, Kabupaten Asahan, berjalan melewati lumpur sambil memikul jenazah. Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @Junakom98.

Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin menjelaskan jalan di Desa Sei Sembilang, Kecamatan Sei Kepayang, hanya 2,5 kilometer yang menjadi kewenangan Kabupaten Asahan.

Sementara 40 kilometer lainnya kewenangan provinsi karena menghubungkan wilayah Sei Kepayang (Kabupaten Asahan) menuju daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara.

“Nanti saya cek lagi ya, karena di situ ada bagian provinsi juga. Di sana kawasan produksi pertanian, kelapa banyak. Sepertinya ada masuk pembangunan ke sana tahun ini di PAPBD 2025 dan APBD 2026,” kata Bupati Asahan saat dikonfirmasi, Sabtu (25/10/2025).

Sementara itu, Kadis Kominfo Asahan, Jutawan Sinaga, membenarkan peristiwa di dalam video viral tersebut. Dia mengatakan warga yang menggotong jenazah di atas jalan rusak berlumpur itu terjadi pada Kamis (23/10/2025). Jenazah yang dibawa merupakan almarhum Syamajid, 29 tahun. Warga membawanya menuju rumah duka.

"Ambulans hanya mengantar sampai Dusun III, dan kemudian dilanjutkan menggunakan tandu tradisional karena kondisi jalan tidak memungkinkan. Makanya terpaksa ditandu,” kata Jutawan.

Menurutnya, Pemkab Asahan sudah beberapa kali mengajukan perbaikan jalan di kawasan Kecamatan Sei Kepayang kepada pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Namun, belum dapat direalisasikan sampai saat ini.

"Masa Pak Edy menjabat sebagai gubernur sempat masuk itu dalam program jalan total Rp2,7 triliun di Sumut. Itu pun tidak jadi. Pemkab Asahan sudah usulkan dari tahun 2021,” ujarnya. (perdana)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN