Friday, October 24, 2025
home_banner_first
OLAHRAGA

Duel Epik di Chase Center! Warriors Taklukkan Nuggets 137-131 Lewat Overtime, Curry Bungkam 50 Poin Aaron Gordon

Mistar.idJumat, 24 Oktober 2025 15.52
RF
duel_epik_di_chase_center_warriors_taklukkan_nuggets_137131_lewat_overtime_curry_bungkam_50_poin_aaron_gordon

Ilustrasi, Duel Epik di Chase Center! Warriors Taklukkan Nuggets 137-131 Lewat Overtime. Aaron Gordon: pencetak poin terbanyak dalam pertandingan (kiri). (foto:wikipedia/google/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Laga pembuka musim NBA 2025/26 langsung menghadirkan tontonan kelas final. Golden State Warriors menaklukkan Denver Nuggets 137-131 lewat perpanjangan waktu (OT) di Chase Center, Jumat (24/10/2025) waktu setempat, dalam duel yang dipenuhi drama dan rekor pribadi.

Aaron Gordon Cetak 50 Poin, Tapi Tak Cukup

Aaron Gordon tampil seperti manusia super. Forward Andalan Nuggets itu mencatat 50 poin, rekor tertinggi sepanjang kariernya, dengan efisiensi luar biasa — 17 dari 21 tembakan, termasuk 10 dari 11 lemparan tiga angka.

Gordon bahkan membawa Denver unggul hingga 14 poin di pertengahan kuarter ketiga, dan tampak siap menutup laga dengan kemenangan. Namun, dominasi itu memudar di saat-saat krusial ketika Warriors bangkit melalui ketenangan dan pengalaman.

Kari Menjadi Penentu di Saat Genting

Di sisi lain, Stephen Curry kembali menunjukkan statusnya sebagai “Raja Clutch”. Ia menutup laga dengan 42 poin, termasuk tembakan tiga angka jarak jauh sekitar 34 kaki di akhir kuarter keempat yang memaksa pertandingan berlanjut hingga perpanjangan waktu.

Pada babak tambahan, Curry terus memimpin momentum Warriors dengan kombinasi kecepatan dan akurasi. Warriors menutup OT dengan run 12-2, memastikan kemenangan di hadapan publik Chase Center.

“Pertandingan ini bukan cuma soal poin, tapi soal ketenangan,” ujar Curry selepas laga. “Kami tahu kami masih bisa menang selama fokus di momen terakhir.”

Jokic Catat Triple-Double, Tapi Gagal Jadi Penyelamat

Sementara itu, Nikola Jokic turut menorehkan sejarah dengan triple-double — 21 poin, 13 rebound, dan 10 assist — menyamai rekor Oscar Robertson untuk empat triple-double di laga pembuka musim.

Namun, tembakan penentu Jokic di akhir kuarter keempat gagal menembus ring, memberi ruang bagi Warriors mempromosikan keadaan lewat magi Curry.

Kunci Kemenangan: Momentum dan “Lineup Monster”

Pelatih Steve Kerr memainkan peran penting dengan menurunkan susunan “monster lineup” di menit-menit akhir, memadukan Curry, Horford, Green, dan Butler III untuk menjaga tempo sekaligus menekan ruang gerak Denver.

Strategi ini terbukti ampuh: Warriors yang semula hanya mencetak 3 dari 13 tembakan tiga angka di awal pertandingan berhasil menutup laga dengan 18 total tembakan tiga angka, sebagian besar terjadi di kuarter empat dan overtime.

Pelajaran untuk Kedua Tim

- Warriors: Kemenangan ini menjadi sinyal bahwa kombinasi veteran dan sistem Kerr masih mampu bersaing di level tertinggi.

- Nuggets: Meski tampil Gordon gemilang, tim ini harus belajar menjaga fokus hingga buzzer berbunyi. Kekalahan di momen penutup jadi catatan penting untuk musim panjang ke depan.

Kesimpulan: Pertandingan pembuka musim ini akan dikenang sebagai salah satu laga paling dramatis dalam sejarah awal NBA modern. Warriors membuktikan bahwa mental juara dan pengalaman masih menjadi senjata utama untuk menaklukkan performa individu luar biasa seperti milik Aaron Gordon. (berbagaisumber/hm27)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN