Sunday, May 25, 2025
home_banner_first
SIANTAR SIMALUNGUN

Jalan Rusak di Dame Raya Simalungun Ancam Keselamatan Warga

journalist-avatar-top
Minggu, 25 Mei 2025 14.14
jalan_rusak_di_dame_raya_simalungun_ancam_keselamatan_warga_

Kondisi jalan rusak di jalan lintas Siantar-Saribudolok Kilometer 30, tepatnya di Nagori Dame Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun. (f:indra/mistar)

news_banner

Simalungun, MISTAR.ID

Kerusakan parah terjadi di ruas jalan lintas Siantar-Saribudolok Kilometer 30, tepatnya di Nagori Dame Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun.

Kondisi jalan dipenuhi lubang-lubang dalam sepanjang hampir satu kilometer, menuju simpang yang mengarah ke Mapolres Simalungun, Kantor DPRD, dan sejumlah instansi pemerintahan lainnya.

Pantauan Mistar, Minggu (25/5/2025), di ruas jalan yang berstatus milik Provinsi Sumatera Utara ini, lubang-lubang besar tampak tersebar di berbagai titik badan jalan. Pengendara yang datang dari arah Pematangsiantar harus melambat dan bermanuver untuk menghindari lubang.

"Kalau malam, sangat berbahaya. Jalan gelap, lubangnya tak kelihatan. Banyak pengendara motor yang hampir jatuh, apalagi waktu hujan," ujar Andi, warga Pematang Raya yang setiap hari melintasi jalan tersebut.

Warga sekitar pun sudah lama mengeluhkan kerusakan ini. "Ini jalan utama, dekat ke kantor polisi, DPRD, kantor camat. Tapi kondisinya seperti ini terus. Sudah lama dibiarkan, makin banyak (lubang) makin lebar," kata boru Damanik, pemilik rumah di sekitar lokasi.

Kerusakan jalan tak hanya mengganggu kelancaran lalu lintas, tapi juga menimbulkan debu saat cuaca panas dan genangan air saat hujan. Hal ini membuat kenyamanan warga dan pengguna jalan semakin terganggu.

Terlebih jalur ini merupakan akses utama dari Pematangsiantar menuju beberapa wilayah di Kabupaten Simalungun, Kabupaten Karo, dan wilayah tetangga lainnya yang dilalui kendaraan umum, angkutan barang, hingga pelajar.

Warga berharap pemerintah maupun dinas terkait segera turun tangan memperbaiki jalan yang menjadi akses vital ini. Mereka khawatir jika dibiarkan terus, kerusakan akan semakin parah dan membahayakan keselamatan pengguna jalan. (indra/hm25)

REPORTER: