Wednesday, July 30, 2025
home_banner_first
SIANTAR SIMALUNGUN

Disperindag Simalungun Temukan Indikasi Beras Medium Dijual Sebagai Premium

journalist-avatar-top
Selasa, 29 Juli 2025 15.34
disperindag_simalungun_temukan_indikasi_beras_medium_dijual_sebagai_premium

Ilustrasi beras oplosan. (foto: Pixabay)

news_banner

Simalungun, MISTAR.ID

Di tengah kekhawatiran masyarakat terkait isu beras oplosan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Simalungun melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional. Langkah ini dilakukan untuk memastikan tidak ada peredaran beras oplosan yang merugikan konsumen.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disperindag Simalungun, Eva Tambunan, mengatakan pihaknya telah turun langsung melakukan pengawasan di tiga pasar yang berada di Kecamatan Gunung Maligas, Kecamatan Panei, dan Kecamatan Panombeian Panei.

“Kami sudah melakukan inspeksi ke tiga pasar tersebut, sebagai bentuk tindak lanjut atas temuan Kementerian Pertanian tentang peredaran beras oplosan di sejumlah daerah,” ujar Eva, Selasa (29/7/2025).

Dari hasil pengawasan, ditemukan sejumlah kejanggalan di lapangan, termasuk ketidaksesuaian antara kemasan dan kualitas beras yang dijual.

“Ada beras medium yang dikemas dan dijual sebagai beras premium. Selain itu, juga ditemukan ketidaksesuaian timbangan. Hal ini tentu berdampak pada kenaikan harga beras di pasar,” katanya.

Eva menegaskan, temuan ini akan ditindaklanjuti dan menjadi perhatian serius pemerintah daerah.

Sebelumnya, Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, juga menegaskan pentingnya peran serta masyarakat dalam memantau dan melaporkan peredaran beras oplosan. Ia mengimbau seluruh pelaku usaha agar mematuhi aturan dan menjaga mutu pangan yang beredar.

“Kami peringatkan para pelaku usaha agar tidak bermain-main dengan kualitas beras. Jika ditemukan praktik pengoplosan atau pemalsuan, kami akan menindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” ucapnya. (hamzah/hm24)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN