Dishub Sebut Kurang Respons dari Pengelola Sebab Terminal Tipe A Tanjung Pinggir Belum Optimal

Kondisi Terminal tipe A Tanjung Pinggir Pematangsiantar sepi dari aktivitas kendaraan. (foto: jonatan/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pematangsiantar mengakui akar persoalan belum optimalnya pengoperasian Terminal Tipe A Tanjung Pinggir terletak pada kurangnya respons dari pihak pengelola terminal.
Hal itu disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dishub Pematangsiantar, Alwi Lumbangaol saat menjawab pertanyaan anggota Komisi III DPRD Kota Pematangsiantar dalam rapat dengar pendapat yang digelar, Selasa (16/9/2025).
“Memang permasalahannya ada di pengelola terminal. Respons mereka sangat kurang,” ujar Alwi.
Pernyataan tersebut memicu tanggapan anggota Komisi III DPRD, Tongam Pangaribuan. Ia menilai perlu ada opsi agar terminal tersebut bisa dikelola langsung oleh Pemerintah Kota Pematangsiantar.
Menjawab hal itu, Sekretaris Dishub Pematangsiantar, Lusamti Simamora menjelaskan mekanisme pengelolaan terminal bergantung pada tipenya.
“Kalau mau dikelola pemerintah kota, maka terminal harus turun tipe. Karena sesuai aturan, terminal Tipe A dikelola pemerintah pusat, Tipe B pemerintah provinsi, dan Tipe C pemerintah kota,” jelasnya.
Ia juga menambahkan pembagian tipe terminal didasarkan pada kapasitas dan jangkauan angkutan. Terminal Tipe A diperuntukkan bagi bus antarprovinsi, Tipe B untuk bus antarkota dalam provinsi, dan Tipe C untuk angkutan antarkota maupun desa.
Sejauh ini, Terminal Tipe A Tanjung Pinggir masih menjadi persoalan klasik di Pematangsiantar. Meski berstatus terminal utama, pemanfaatannya dinilai belum maksimal karena minimnya aktivitas dan koordinasi dari pengelola. (gideon/hm18)
BERITA TERPOPULER









