Thursday, August 14, 2025
home_banner_first
SAHABAT PENDIDIKAN

Wamen Sosial: Sekolah Rakyat Jadi Jalan Putuskan Rantai Kemiskinan

journalist-avatar-top
Rabu, 13 Agustus 2025 10.36
wamen_sosial_sekolah_rakyat_jadi_jalan_putuskan_rantai_kemiskinan

Ilustrasi Sekolah Rakyat. (Foto: Insider Indonesia/Mistar)

news_banner

Jakarta, MISTAR.ID

Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono, menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat dirancang sebagai sarana pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Tidak hanya fokus pada pembelajaran, sekolah ini juga mengintegrasikan berbagai layanan seperti, pemeriksaan kesehatan gratis, penyediaan makanan bergizi, pemberdayaan ekonomi orang tua, hingga perbaikan rumah tidak layak huni.

“Presiden ingin memutus rantai kemiskinan lewat jalur pendidikan. Semua anak Indonesia, tanpa memandang latar belakang ekonomi, harus bisa bersekolah,” ujar Agus dalam keterangan tertulis, Rabu (13/8/2025).

Agus menyampaikan hal tersebut di hadapan 8.500 mahasiswa baru Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) pada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus (PKKMB) di Serang, Banten, Selasa (12/8/2025).

Ia menekankan bahwa Prabowo menginginkan Indonesia menjadi bangsa yang kuat dan sejahtera melalui program-program terpadu seperti Makan Bergizi Gratis, Cek Kesehatan Gratis, dan Koperasi Desa Merah Putih, yang seluruhnya terhubung dengan Sekolah Rakyat.

Menurut Agus, Presiden tengah memimpin perubahan besar untuk membangun Indonesia yang berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi, dan memiliki jati diri yang kuat secara budaya. Kepada para mahasiswa, ia berpesan agar rajin belajar, gemar membaca, dan memahami sejarah bangsa, karena mereka adalah calon pemimpin yang akan menentukan masa depan negara.

“Persiapkan diri kalian sejak sekarang. Bangsa kita harus sejajar dengan negara-negara maju. Jadilah dokter, ahli pertanian, atau teknisi yang unggul,” tuturnya.

Saat ini, sudah ada 63 Sekolah Rakyat rintisan yang memulai Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sejak 14 Juli 2025. Sebanyak 37 lokasi lain menggelar MPLS pada Agustus, dan 59 titik tambahan dijadwalkan dibuka September mendatang. Dengan demikian, total 159 Sekolah Rakyat akan beroperasi pada Tahun Ajaran 2025/2026.[]

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN