Friday, July 18, 2025
home_banner_first
SAHABAT PENDIDIKAN

Sekolah Lima Hari: Disdik Binjai Mendukung, Tapi Masih Perlu Kajian Mendalam

journalist-avatar-top
Jumat, 18 Juli 2025 17.54
sekolah_lima_hari_disdik_binjai_mendukung_tapi_masih_perlu_kajian_mendalam

Sejumlah peserta didik SMPN 7 Binjai sedang mengikuti proses belajar mengajar. (foto:bayu/mistar)

news_banner

Binjai, MISTAR.ID

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Binjai, Iwan Setiawan, menyambut baik kebijakan sekolah lima hari yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Ia menilai program ini membuka peluang lebih besar bagi siswa untuk mengembangkan diri di luar jam pelajaran, baik dari sisi akademik maupun non-akademik.

“Kebijakan ini sangat positif karena bertujuan meningkatkan efisiensi pembelajaran, memberikan waktu istirahat yang lebih berkualitas bagi siswa dan guru, serta memperkuat quality time antara anak dan orang tua,” ujar Iwan, Jumat (18/7/2025).

Disdik Binjai Masih Perlu Lakukan Kajian

Meski memberikan dukungan, Iwan menegaskan bahwa Disdik Binjai masih memerlukan kajian mendalam terkait kesiapan implementasi kebijakan tersebut.

Kajian ini meliputi kesiapan infrastruktur, sumber daya manusia, dan penyesuaian sistem pembelajaran.

Berbagai Kendala di Lapangan

Iwan merinci beberapa tantangan yang dihadapi sekolah-sekolah di Binjai dalam menerapkan sistem lima hari belajar:

• Keterbatasan Sarana dan Prasarana

Masih banyak sekolah yang kekurangan ruang kelas, lapangan olahraga, dan fasilitas pendukung lainnya.

• Tambahan Biaya Operasional

Diperlukan anggaran tambahan untuk makan siang siswa dan kegiatan ekstrakurikuler sebagai penunjang kegiatan belajar delapan jam sehari.

• Kekurangan Tenaga Pendidik

Beberapa sekolah masih membutuhkan penambahan guru agar beban mengajar bisa dibagi secara proporsional sesuai jam belajar yang diperpanjang.

• Penyesuaian Kurikulum dan Metode Pembelajaran.

Dibutuhkan pendekatan kurikulum yang lebih adaptif dan metode pengajaran yang kreatif untuk menjaga semangat belajar siswa.

• Belum Optimalnya Program MBG (Merdeka Belajar Gembira)

Sebagai pendukung utama kebijakan ini, MBG masih belum berjalan maksimal di beberapa sekolah.

• Sistem Belajar Dua Sesi

Sekolah seperti SMPN 3 dan SMPN 7 Binjai masih menggunakan sistem belajar pagi-sore karena keterbatasan fasilitas.

Dukungan Pemko dan Orang Tua Sangat Diperlukan

Iwan berharap program ini mendapat dukungan menyeluruh dari berbagai pihak, terutama dari Pemerintah Kota Binjai, guru, dan orang tua siswa.

“Kami berharap Pemko Binjai dapat mendukung pemenuhan sarana prasarana, penyediaan makan siang bagi siswa, serta sosialisasi menyeluruh agar masyarakat memahami manfaat kebijakan ini,” ucapnya.

Dasar Kebijakan: Imbauan dari Gubernur Sumut

Kebijakan lima hari sekolah ini mengacu pada Surat Edaran Gubernur Sumatera Utara Nomor 400.3/6055/2055 yang mengimbau penerapan sistem lima hari sekolah untuk jenjang PAUD, SD, dan SMP. Durasi kegiatan belajar dirancang selama 8 jam per hari, termasuk waktu istirahat.

Penerapan sistem lima hari sekolah menjadi peluang besar untuk menciptakan pendidikan yang lebih efisien, sehat, dan menyenangkan.

Namun demikian, keberhasilannya memerlukan kesiapan dari sisi infrastruktur, kurikulum, anggaran, dan SDM.

Kolaborasi antara pemerintah daerah, satuan pendidikan, guru, dan orang tua sangat dibutuhkan agar kebijakan ini bisa berjalan secara optimal dan berkelanjutan. (bayu/hm27)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN