Program Sekolah Gratis Dimulai 2026 di Sumut, Rp31 Miliar Dialokasikan

Staf Disdik Sumut Faisal saat temu pers di Kantor Gubernur. (foto:iqbal/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Sumut akan mulai menjalankan Program Unggulan Bersekolah Gratis (PUBG) pada tahun ajaran 2026/2027 secara bertahap. Tahap pertama program ini akan diterapkan di zona Kepulauan Nias.
Hal ini disampaikan oleh Staf Disdik Sumut, Faisal, saat temu pers di Kantor Gubernur Sumut, Jumat (19/9/2025).
"PUBG ini akan dilaksanakan pada tahun ajaran depan, 2026-2027, tapi dimulai secara bertahap," ujar Faisal.
Menurutnya, Kepulauan Nias dipilih sebagai daerah awal penerapan karena dinilai membutuhkan perhatian lebih dari sisi akses dan pemerataan pendidikan.
"Kami sedang melakukan kajian studi kelayakan. Survei dilakukan agar bisa diketahui apa saja yang perlu dianggarkan, dan memastikan tidak terjadi tumpang tindih dengan Dana BOS," ucapnya.
Faisal menambahkan, program ini masih dalam tahap perancangan oleh pihak konsultan, dan akan didasari oleh Peraturan Gubernur (Pergub) Sumut sebagai dasar hukum pelaksanaannya.
"Semuanya sedang disusun, termasuk draft Pergub, agar nantinya ada payung hukum yang kuat untuk menjalankan sekolah gratis ini, terutama di wilayah Kepulauan Nias," ucapnya.
Fokus Pada SMA, SMK, dan SLB Negeri
Program PUBG menyasar peserta didik di jenjang SMA, SMK, dan SLB Negeri di Sumatera Utara. Tujuan utamanya adalah untuk mengurangi angka putus sekolah, terutama di daerah terpencil dan kurang berkembang.
"Sesuai arahan Bapak Gubernur, program ini sangat penting karena tingginya potensi anak putus sekolah di daerah. Insya Allah tahun depan Disdik Sumut siap menjalankannya," ujarnya optimistis.
Untuk tahap awal, Disdik Sumut telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp31 miliar yang akan difokuskan khusus untuk zona Kepulauan Nias.
"Yang dianggarkan Rp31 miliar untuk tahun depan. Ini hanya untuk Kepulauan Nias sebagai tahap awal pelaksanaan," kata Faisal.
Tidak Ada Lagi Pungutan di Sekolah
Faisal menegaskan bahwa dengan berjalannya program ini, tidak akan ada lagi pungutan dari pihak sekolah kepada siswa.
"Tidak ada lagi pungutan apa pun. Uang sekolah, baju, buku, dan lainnya semua akan digratiskan. Kalau program ini sudah jalan, maka SPP akan nihil. Mudah-mudahan semua berjalan lancar," tuturnya. (iqbal/hm27)
PREVIOUS ARTICLE
Sekolah Akan Gandeng Stakeholder untuk Perkuat Peran UKS