Thursday, September 18, 2025
home_banner_first
SAHABAT PENDIDIKAN

Sekolah Rakyat Tingkat SD dan SMA di Medan Siap Beroperasi Akhir September

Kamis, 18 September 2025 16.01
sekolah_rakyat_tingkat_sd_dan_sma_di_medan_siap_beroperasi_akhir_september

Kepala Dinas Sosial Kota Medan, Khoiruddin Rangkuti. (foto:istimewa/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Sekolah Rakyat tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Medan dipastikan akan segera beroperasi. Kepala Dinas Sosial Kota Medan, Khoiruddin Rangkuti, menyatakan bahwa seluruh persiapan telah rampung, mulai dari rekrutmen siswa hingga infrastruktur pendukung.

“Rencananya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) akan dimulai pada 22 September 2025. Saat ini kami masih menunggu persetujuan dari Pemerintah Pusat. Kalau pun mundur, paling lambat 29 atau 30 September sudah bisa dimulai,” ujar Khoiruddin, Kamis (18/9/2025).

Dikatakan Khoiruddin, Sekolah Rakyat tingkat SD dan SMA ini masing-masing akan menampung 50 siswa, dengan total 100 siswa di tahap awal. Proses belajar-mengajar akan ditangani 19 tenaga pengajar, belum termasuk kepala sekolah dan tambahan guru agama untuk jenjang SD.

“Tenaga pengajar sudah siap. Kita juga mengajukan kebutuhan tambahan pendidik ke Pemerintah Pusat. Jika belum disetujui, SDM dari Kemensos di Medan akan diberdayakan untuk sementara,” katanya.

Adapun lokasi kegiatan belajar-mengajar Sekolah Rakyat SD dan SMA akan dilakukan di gedung Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) yang beralamat di Jalan Amal, Kecamatan Medan Sunggal.

“Gedung dan fasilitas pendukung seperti WiFi sudah siap digunakan. Jadi, tinggal menunggu lampu hijau dari pusat,” ucap Khoiruddin.

Sebagai informasi, Sekolah Rakyat tingkat SMP di Kota Medan telah lebih dulu berjalan sejak Juli 2025, berlokasi di Balai Sentra Bahagia Kementerian Sosial, Jalan Wiliam Iskandar, Kota Medan, dan telah menampung sebanyak 100 siswa SMP.

Program Sekolah Rakyat ini merupakan inisiatif kolaboratif antara Pemko Medan dan Kementerian Sosial RI dalam memberikan akses pendidikan gratis dan inklusif bagi warga kurang mampu. (rahmad/hm27)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN