Friday, September 19, 2025
home_banner_first
SAHABAT PENDIDIKAN

Wisuda STT HKBP Pematangsiantar, Ephorus HKBP Viktor Tinambunan Tekankan Pentingnya Hikmat di Era AI

Jumat, 19 September 2025 19.07
wisuda_stt_hkbp_pematangsiantar_ephorus_hkbp_viktor_tinambunan_tekankan_pentingnya_hikmat_di_era_ai

Ketua STT HKBP Pdt Dr Sukanto Limbong, MTh foto bersama dengan wisudawan/wisudawati yang memperoleh nilai terbaik dan jurnal terbaik. (Foto: Patiar/Mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Di tengah derasnya arus perkembangan teknologi, khususnya kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), umat manusia diingatkan bahwa ada satu hal yang tidak tergantikan mesin, yaitu hikmat.

Hal ini disampaikan Ephorus HKBP Pdt Dr Viktor Tinambunan dalam acara wisuda STT HKBP Pematangsiantar, Jumat (19/9/2025) di Gedung HKBP Resort Siantar Kota, Jalan Sangnawaluh, Kota Pematangsiantar.

Dalam sambutannya, Ephorus HKBP Viktor Tinambunan menegaskan AI memang mampu mengolah data dengan cepat, menandingi kemampuan otak manusia, bahkan membantu mengambil keputusan berdasarkan analisis. Namun, menurutnya, hikmat sejati tidak bersumber dari algoritma, melainkan dari Allah.

“Hikmat bukan sekadar akumulasi pengetahuan, melainkan kemampuan menimbang dengan matang, memutuskan dengan benar, serta menjalani hidup dalam kasih dan kerendahan hati. Hikmat sejati tidak berhenti pada pengetahuan rohani, tetapi terwujud dalam kasih sosial dan kepedulian nyata kepada sesama serta seluruh ciptaan,” ujarnya.

Ephorus juga mengingatkan generasi muda agar lebih banyak merenung dan bermeditasi dibanding hanya sibuk dengan gawai. “HP boleh di tangan, tetapi Roh Kudus harus selalu di hati; kurangi selfie, perbanyak meditasi,” katanya.

Dalam momentum wisuda teologi ini, Ephorus menekankan gelar akademik bukan sekadar simbol, melainkan panggilan menghadirkan teologi yang hidup teologi yang menjembatani iman dan ilmu, doa dan kerja, kasih dan keadilan.

Di tengah tantangan zaman seperti penyakit sosial, krisis ekologis, hingga guncangan relasi akibat digitalisasi, Ephorus menegaskan pentingnya tetap berpegang pada kasih Kristus. “Biarlah kehidupan para wisudawan menjadi wujud teologi yang berbicara bukan hanya lewat kata, tetapi melalui kasih yang nyata,” imbuhnya.

Tema Wisuda STT HKBP: Bertekun dalam Kesaksian

Sementara itu, Ketua Sekolah Tinggi Teologi HKBP, Pdt Dr Sukanto Limbong, MTh, menjelaskan tema wisuda tahun ini adalah “Bertekunlah dalam Kesaksianmu” yang diambil dari Ibrani 12:1. Tema tersebut mengingatkan bahwa iman membutuhkan ketekunan, kesabaran, serta komitmen yang tidak pernah berhenti.

“Wisudawan dipanggil bukan hanya menjadi lulusan akademik, melainkan saksi Kristus yang teguh dalam menghadapi berbagai krisis zaman. Kehidupan iman diibaratkan maraton rohani, perjalanan panjang yang menuntut usaha, komitmen, serta daya tahan gigih menghadapi penderitaan maupun godaan,” kata Sukanto.

Ia juga menyinggung teknologi pada dasarnya netral, tetapi bila disalahgunakan dapat menghambat pertumbuhan rohani. “Penggunaan digital yang berlebihan dapat menekan fungsi kehidupan dan mengendalikan manusia,” ucapnya.

Komitmen STT HKBP Pematangsiantar

STT HKBP Pematangsiantar menegaskan komitmennya untuk menjawab krisis zaman melalui pendidikan teologi kontekstual, riset relevan, dan pengabdian yang berakar pada kasih Kristus.

Ketua Panitia Wisuda, Dr Dewi Sri Sinaga, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung acara ini, termasuk pimpinan HKBP, mitra gereja, lembaga pendidikan, hingga pemerintah.

“Harapan kami, para wisudawan terus mengembangkan diri sebagai peneliti, pengajar, gembala, dan pelayan Tuhan yang tangguh, rendah hati, serta peka terhadap konteks sosial dan budaya masyarakat,” katanya.

Acara wisuda STT HKBP Pematangsiantar 2025 berlangsung khidmat dengan kehadiran orang tua, pasangan wisudawan, serta tamu undangan. Sejumlah pejabat turut hadir, seperti Bupati Toba Effendi Napitupulu dan perwakilan Wali Kota Pematangsiantar Daniel Siregar, bersama tokoh gereja serta masyarakat.

Dengan bekal hikmat di era AI, para lulusan STT HKBP diharapkan mampu menjadi agen transformasi yang menghadirkan nilai-nilai kasih, keadilan, dan perdamaian di tengah dunia yang semakin kompleks. (Patiar/hm18)

REPORTER: