Mahasiswa UMSU Bantu Ibu Tunggal Penjual Gorengan di Medan lewat Program Kencleng Baper

kondisi warung Fera sebelum program kencleng baper, dan setelah mendapatkan bantuan dari HMJ Kessos FISIP UMSU (Foto: Dok. HMJ Kessos UMSU/Mistar)
Medan, MISTAR.ID
Atap bocor saat hujan, peralatan memasak terbatas, dan modal harian yang sering berbenturan dengan kebutuhan hidup tidak membuat Fera menyerah. Ibu tunggal yang menafkahi dua anaknya itu tetap gigih berjualan gorengan di Jalan Al-Falah II Ujung, Kelurahan Glugur Darat I, Medan.
Kisah perjuangan Fera itulah yang menggerakkan Himpunan Mahasiswa Jurusan Kesejahteraan Sosial (HMJ Kessos) FISIP Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) untuk turun tangan lewat program Kencleng Baper (Kencleng Bawa Perubahan).
Program yang digelar pada Rabu (3/9/2025) ini merupakan program yang membantu pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) agar bisa bertransformasi menuju kemandirian berkelanjutan.
Ketua HMJ Kessos FISIP UMSU, Setio Ningro, menjelaskan penerima manfaat tidak hanya mendapat bantuan renovasi warung, peralatan masak, dan modal belanja, tetapi juga celengan.
“UMKM penerima manfaat juga diberikan celengan agar mereka dapat bertransformasi dari penerima menjadi pemberi. Inilah tujuan utama program ini, yakni mewujudkan kemandirian,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (4/9/2025).
Bukan sekedar karitatif, pendekatan yang dilakukan para mahasiswa itu juga berbasis pemberdayaan. Bagi mereka, menolong tidak hanya sekadar memberi tetapi juga mendorong orang lain untuk mandiri dalam menyelesaikan permasalahannya.
“Sesuai dengan motto kami, yaitu help people to help themselves,” ujarnya lagi menambahkan.
Koordinator program, Suci Ramadhani, menekankan program ini adalah implementasi nyata dari teori kesejahteraan sosial yang mereka pelajari di kelas.
“Pemberdayaan hanya akan berkesinambungan jika kemandirian benar-benar terwujud,” tutur Suci.
Program yang didukung Dedikasi Foundation ini menyalurkan bantuan senilai Rp3,3 juta berupa renovasi warung, serta peralatan masak dan modal belanja tersebut.
Wajah sumringah Fera terlihat jelas ketika ia menerima dukungan tersebut. “Semoga Allah memberkahi. Saya mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan ini,” kata Fera penuh haru. (susan/hm20)
PREVIOUS ARTICLE
Siswa Boleh Sampaikan Aspirasi, Tapi Ada SyaratnyaBERITA TERPOPULER









