Medan, MISTAR.ID

Setiap pagi, sebelum matahari sepenuhnya terbit, Agusnardi, siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 4 Humbang Hasundutan (Humbahas), sudah melangkah meninggalkan rumahnya di Dusun Janji Mariah, Desa Sionom Hudon Tonga, Kecamatan Parlilitan.

Dengan seragam rapi dan tas kecil berisi buku di punggung, ia berjalan kaki sejauh hampir 4 kilometer menyusuri jalan tanah demi sampai ke madrasah.

Bagi putra kedua dari tiga bersaudara ini, jarak bukanlah alasan agar absen. Jalanan yang licin setelah hujan, maupun cuaca panas tetap ia lalui dengan semangat.

"Agusnardi anak yang tekun. Dia jarang sekali absen dan selalu semangat belajar," kata Kepala MIN 4 Humbang Hasundutan, Rosfawati Gajah dalam keterangan tertulis yang diterima Mistar, Rabu (3/9/2025).

Rosfawati menuturkan, meski tinggal di dusun yang cukup jauh, Agusnardi tidak pernah mengeluh. Justru, kata dia, kehadiran siswa kelas IV itu malah menjadi penyemangat bagi anak didik lainnya.

Agusnardi sendiri bercita-cita menjadi guru agama. Ia berharap kelak bisa kembali ke desanya untuk mengajar anak-anak di kampungnya.

“Karena saya ingin belajar agama dan jadi orang baik,” ucapnya polos saat ditanya alasannya mengapa memilih bersekolah di madrasah.

Di sekolah, Agusnardi dikenal sebagai siswa yang sopan, aktif, serta gemar mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Khususnya olahraga. Keterbatasan fasilitas tidak menyurutkan semangatnya untuk terus belajar.

Mayoritas penduduk di daerah Parlilitan mengandalkan lahan pertanian. Wilayah ini juga membutuhkan pembangunan infrastruktur seperti jalan. (susan/hm20)