Saturday, August 2, 2025
home_banner_first
OLAHRAGA

Resmi! Son Heung-min Akhiri Kebersamaan 10 Tahun dengan Tottenham Hotspur

journalist-avatar-top
Sabtu, 2 Agustus 2025 14.02
resmi_son_heungmin_akhiri_kebersamaan_10_tahun_dengan_tottenham_hotspur

Son Heung-min (Foto: Istimewa/Mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Kapten Tottenham Hotspur, Son Heung-min, mengumumkan keputusan mengejutkan untuk meninggalkan klub yang telah dibelanya selama satu dekade. Pengumuman perpisahan itu dilakukan dalam konferensi pers jelang laga pramusim Spurs melawan Newcastle United di Seoul, Korea Selatan.

Son, yang masih memiliki kontrak hingga 2026, mengaku bahwa keputusan ini menjadi salah satu yang paling berat dalam kariernya. “Ini adalah keputusan yang sangat sulit. Saya datang ke London sebagai seorang anak berusia 23 tahun, kini saya pergi sebagai pria dewasa yang bangga telah memberikan segalanya untuk klub,” ujarnya.

Tidak Menyebut Dirinya Legenda

Dalam momen perpisahan itu, Son tetap merendah dan tidak menyebut dirinya sebagai legenda Tottenham. Padahal, pemain berusia 33 tahun tersebut telah mencetak 173 gol dan 101 assist dalam 454 pertandingan, termasuk membawa Spurs meraih trofi Liga Europa 2025 yang mengakhiri puasa gelar selama 17 tahun.

“Saya melakukan yang terbaik di dalam dan luar lapangan. Dengan kemenangan di Liga Europa, saya rasa saya telah memberikan semua yang saya bisa,” tambahnya.

Spekulasi Klub Tujuan Selanjutnya

Meski belum mengumumkan klub tujuan, beberapa laporan menyebutkan Los Angeles FC (LAFC) menjadi kandidat kuat untuk mendatangkan Son. Klub Major League Soccer itu bahkan disebut sudah melakukan komunikasi awal dengan Tottenham. Faktor keberadaan mantan rekan setimnya, Hugo Lloris, serta komunitas Korea yang besar di Los Angeles disebut menjadi daya tarik tambahan.

Selain MLS, beberapa klub Arab Saudi juga dikabarkan siap mengajukan tawaran besar. Spurs sendiri disebut bersedia melepas Son jika ada penawaran yang dianggap signifikan.

Warisan Son di Tottenham

Sejak bergabung dari Bayer Leverkusen pada 2015, Son menjadi salah satu pemain tersubur dan paling berpengaruh dalam sejarah Tottenham. Ia juga meraih Sepatu Emas Liga Inggris musim 2021/22, menegaskan statusnya sebagai salah satu winger terbaik di dunia.

Kepergian Son menandai berakhirnya era penting bagi Tottenham Hotspur, dan para pendukung The Lilywhites diyakini akan selalu menganggapnya sebagai legenda meski sang pemain enggan menyandang gelar tersebut. (*)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN