Masalah Rem Gagalkan Podium Lewis Hamilton di GP Singapura 2025

Lewis Hamilton. (foto:gettyimages/mistar)
Singapura, MISTAR.ID
Lewis Hamilton tampil kompetitif sepanjang balapan di Sirkuit Marina Bay, Minggu (5/10/2025), namun insiden teknis di penghujung lomba memupus ambisinya naik podium.
Pembalap Ferrari itu mengalami masalah pada sistem pengereman mobil SF-25 miliknya, yang berujung penalti lima detik dari steward FIA.
Hamilton sempat menunjukkan kecepatan impresif saat Ferrari mengganti ban ke soft compound di lap-lap akhir. Dengan strategi agresif, ia berupaya mengejar Kimi Antonelli yang berada di posisi kelima.
Dengan selisih waktu lebih dari 50 detik dari Liam Lawson di belakangnya, Ferrari mencoba mempertaruhkan strategi late push. Hamilton bahkan sempat memangkas jarak hingga empat detik per lap dari Antonelli dan Charles Leclerc, yang kemudian memberi jalan agar Hamilton bisa menyerang.
Namun tiga lap menjelang finis, rem depan kiri mobil Ferrari SF-25 miliknya mengalami kerusakan serius. Hamilton pun terpaksa menurunkan kecepatan dan hanya mampu melaju dengan hati-hati hingga akhir lomba.
Dalam upaya mempertahankan posisi, Hamilton beberapa kali memotong tikungan untuk menjaga ritme mobil. Aksi itu kemudian membuatnya dijatuhi hukuman penalti lima detik, sehingga posisinya turun ke peringkat delapan, tepat di belakang rival lamanya, Fernando Alonso, yang berhasil memangkas selisih hingga 43 detik di tiga lap terakhir.
Meski demikian, Hamilton mencatat lap tercepat (fastest lap) di balapan tersebut pencapaian pertamanya bersama Ferrari, sekaligus mencatat rekor baru dengan 16 musim beruntun meraih fastest lap, melampaui rekor sebelumnya yang ia pegang bersama Michael Schumacher.
Setelah penalti diterapkan, Ferrari kini tertinggal 25 poin dari Mercedes dalam perebutan posisi kedua klasemen konstruktor, dengan total 300 poin berbanding 325 poin milik Mercedes.
“Beberapa hari terakhir cukup menantang, tapi ada hal positif yang bisa kami ambil. Saya merasa nyaman dengan mobil sepanjang akhir pekan, terutama di stint terakhir dengan ban soft. Kami punya kecepatan menyerang yang luar biasa, tapi sayangnya masalah rem membuat kami kehilangan peluang,” ujar Hamilton usai balapan.
Hamilton menambahkan, Ferrari kini fokus pada penyempurnaan performa mobil sejak sesi kualifikasi untuk tampil lebih konsisten di seri berikutnya di Austin, Texas.
“Kami punya potensi untuk hasil lebih baik. Sekarang fokus kami adalah mengeksekusi dengan bersih di balapan selanjutnya dan membawa pulang poin sebanyak mungkin,” pungkasnya.
Sementara itu, dalam laporan FIA, insiden Hamilton dinyatakan sebagai pelanggaran karena keluar lintasan tanpa alasan yang sah.
“Pembalap mengkonfirmasi bahwa ia keluar lintasan beberapa kali karena mencoba mengatasi masalah rem. Namun setelah ditinjau, steward menilai hal tersebut tidak dapat dibenarkan dan menerapkan penalti sesuai ketentuan,” tulis pernyataan resmi FIA.
Dengan sanksi tersebut, Hamilton turun ke posisi delapan, sementara Alonso naik ke posisi tujuh dalam hasil akhir Grand Prix Singapura 2025. (**/hm16)
di klasemen konstruktor.
PREVIOUS ARTICLE
Head to Head Indonesia vs Arab Saudi: Garuda Punya Tren Positif