Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Surat PSSI Soal Wasit Kuwait Pimpin Laga Timnas Belum Direspons AFC

Wasit asal Kuwait Ahmad Al Ali rencana pimpin laga Indonesia vs Arab Saudi putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (foto: afp karim/mistar)
Jakarta, MISTAR.ID
Penunjukan wasit untuk memimpin laga yang dilakoni Timnas Indonesia di Ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia masih menjadi polemik. Hingga kini, PSSI masih menanti balasan resmi dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait surat protes pemilihan wasit yang sudah dikirimkan.
Ketum PSSI, Erick Thohir, pernah mengatakan FIFA telah menetapkan wasit yang bertugas untuk laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Irak. Untuk laga Indonesia vs Arab Saudi, semua wasit yang bertugas berasal dari Kuwait. Hanya pengawas wasit yang diisi wasit asal Uzbekistan, yakni Vladislav Tseytlin.
Adapun pertandingan Irak vs Indonesia akan dipimpin oleh wasit-wasit asal China. Hanya pengawas wasit yang berasal dari Singapura, yakni John Cia Eng Wah.
“Ya sampai sekarang belum ada jawabannya, mau ngomong apa saya? Sudah kita kirim itu (surat penolakan wasit kepada AFC) tapi sekarang belum ada jawabannya,” ujar Sumardji kepada kumparan pada Selasa (30/9/2025).
Baca Juga: Timnas Indonesia vs Arab Saudi: PSSI Protes Wasit Asal Kuwait di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Setelah menerima surat edaran FIFA tersebut, PSSI langsung mengirimkan surat kepada AFC terkait dengan pemilihan wasit asal Asia Barat, Kuwait. Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, menegaskan hingga saat ini pihak PSSI belum mendapatkan jawaban terkait protes pemilihan wasit tersebut.
“Ya, enggak tahu ada respons atau tidak, tapi yang pasti belum dijawab,” tegasnya.
Tergabung di Grup B, Timnas Indonesia akan melawan tuan rumah Arab Saudi pada 9 Oktober 2025 pukul 00:15 WIB dan menghadapi Irak pada 12 Oktober pukul 02:30 WIB. Semua laga digelar di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, yang berkapasitas sekitar 62.000 penonton. (*/hm18)
PREVIOUS ARTICLE
Valentino Rossi Beberkan Rival Terkuat dan Paling Kompleks di Karier MotoGP, Kecuali Marc Marquez