Joao Pedro: Dari Anak Fluminense ke Penentu Laga Dunia Bersama Chelsea, ini Kata Thiago Silva

João Pedro (kiri). (foto:chelsea/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Di bawah terik matahari New Jersey, João Pedro Junqueira de Jesus menulis kisah luar biasa di MetLife Stadium.
Penyerang muda berusia 23 tahun itu mencetak dua gol ke gawang Fluminense, klub tempat ia dibesarkan, dan membawa Chelsea ke final Piala Dunia Antarklub 2025.
Magis Dua Gol João Pedro
Pada menit ke-18, Pedro melepaskan tembakan jarak jauh memukau dari luar kotak penalti yang tak mampu dijangkau kiper veteran Fluminense, Fábio.
Lalu di babak kedua, ia melancarkan aksi solo run dari tengah lapangan, melewati bek lawan, dan menuntaskannya dengan tendangan keras yang memantul masuk dari tiang gawang.
Menariknya, dalam dua selebrasinya, Pedro menunjukkan sikap hormat. Tanpa perayaan berlebihan, ia hanya mengangkat tangan ke arah tribun pendukung Fluminense, tanda cinta kepada klub lamanya.
Perjalanan Hidup Penuh Liku
Pedro adalah lulusan akademi Fluminense yang pindah ke Watford pada 2020. Ia lalu bersinar di Brighton (2023–2025) sebelum direkrut Chelsea dengan nilai transfer mencapai £60 juta pada Juli 2025.
Masa kecilnya tidak mudah—ayahnya dipenjara ketika ia masih kecil, dan sang ibu berjuang sendiri membesarkannya di Rio de Janeiro.
Kunci Taktik Chelsea: "Pedro Effect"
Pelatih Enzo Maresca memainkan Pedro sebagai false nine untuk mengeksploitasi kelemahan Fluminense, khususnya bek senior Thiago Silva.
Strategi ini terbukti efektif, dengan Chelsea menguasai 54% bola dan menghasilkan 5 tembakan tepat sasaran dari total 17.
Baca Juga: Harga Tiket PSG vs Real Madrid 275 Kali Lebih Mahal dari Fluminense vs Chelsea, Ini Alasannya
Dampak Strategis dan Finansial
Kemenangan 2-0 atas Fluminense membawa Chelsea ke final Piala Dunia Antarklub pertama mereka sejak 2021.
Tak hanya soal prestasi, kemenangan ini diperkirakan akan meningkatkan pemasukan klub hingga US$40 juta.
Reaksi Dunia dan Perjalanan Selanjutnya
Pedro menjadi pemain pertama yang mencetak dua gol melawan klub asal negaranya di semifinal Piala Dunia Antarklub.
Ia juga berpeluang menjadi top skor turnamen jika mencetak gol di final melawan pemenang laga PSG vs Real Madrid (10 Juli).
Legenda Chelsea dan Fluminense, Thiago Silva, mengakui kehebatan mantan anak didiknya, berkata, “This kid is special.”
Sejarah yang Ditulis dengan Ketegasan
João Pedro tidak hanya mencetak gol—ia menuntaskan sebuah narasi: dari anak akademi Fluminense, melalui masa sulit di Inggris, hingga menjadi tokoh utama Chelsea di pentas dunia.
Final nanti bukan sekadar laga; bagi Pedro, ini adalah pembuktian bahwa masa lalu tak bisa menghalangi masa depan yang cemerlang.
Artikel ini dikurasi dari berbagai sumber media terpercaya dengan bantuan teknologi Artificial Intelligence (AI). (*)
PREVIOUS ARTICLE
Maresca Puas Chelsea Lolos Final Piala Dunia Antarklub 2025