Jam Tangan Rolex untuk Pemain Timnas Diberi Prabowo dari Uang Pribadi

Prabowo saat menyambut pemain Timnas Indonesia. (f: ist/mistar)
Jakarta, MISTAR.ID
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menegaskan hadiah jam tangan merek Rolex yang diberikan Presiden Prabowo Subianto kepada para pemain tim nasional Indonesia berasal dari dana pribadi, bukan anggaran negara.
“Pasti, (menggunakan uang pribadi),” ujar Prasetyo singkat saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (10/5/2025), ketika dikonfirmasi terkait sumber dana hadiah tersebut.
Prasetyo yang juga juru bicara Presiden, membantah keras pemberian jam tangan mewah itu melibatkan dana dari kas negara. “Enggak ada (anggaran negara),” katanya menegaskan.
Meski enggan berkomentar lebih jauh terkait latar belakang pemberian hadiah tersebut, Prasetyo menekankan fokus utama adalah keberhasilan Timnas Indonesia yang berhasil mencetak kemenangan penting. “Yang penting Indonesia menang,” katanya.
Diketahui, Presiden Prabowo memberikan hadiah jam tangan Rolex kepada seluruh pemain Timnas Indonesia sebagai bentuk apresiasi atas kemenangan 1-0 atas China dalam laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang digelar, Kamis (5/6/2025).
Hadiah itu diserahkan langsung oleh Prabowo saat menjamu para pemain di kediamannya di Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Jumat (6/6/2025).
Kabar mengenai pemberian jam tangan mewah itu pertama kali terungkap melalui unggahan Instagram Stories pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner, di akun @justinhubner5. Dalam unggahan tersebut, terlihat jam tangan berdesain bulat dengan strap logam dan bezel dua warna—hitam di bagian atas dan hijau di bagian bawah.
Berdasarkan pencocokan dengan katalog resmi di situs Rolex, jam tangan yang diberikan diduga merupakan seri GMT-Master II, salah satu model populer dari produsen jam tangan mewah asal Swiss tersebut.
Pemberian hadiah ini menuai beragam reaksi publik, namun pihak Istana menegaskan kembali bahwa tindakan tersebut murni bentuk penghargaan pribadi dan tidak menggunakan fasilitas atau dana negara. (kompas/hm24)