Medan, MISTAR.ID

Harga tiket pertandingan PSMS Medan musim ini menjadi sorotan publik. Sejumlah warganet menilai tarif yang ditetapkan terlalu mahal, khususnya bagi kalangan suporter pelajar.

Keluhan itu terlihat dari komentar di unggahan akun resmi @official_psmsmedan yang mengumumkan daftar harga tiket beberapa hari lalu.

"Terlalu mahal itu min karena suporter yang bernyanyi kita kebanyakan anak sekolah 45-50 paslah itu selatan utara," tulis salah satu warganet @alfarizi_matondang2511.

Diketahui, harga tiket PSMS Medan musim ini di Stadion Utama Sumatera Utara (SUSU) yakni Rp150.000 untuk tribun timur (tengah), Rp100.000 untuk tribun timur (kanan-kiri), dan Rp75.000 untuk tribun selatan dan utara.

Menanggapi hal tersebut, Presiden Klub PSMS Medan, Fendi Jonathan, menegaskan bahwa penetapan harga sudah melalui koordinasi dengan manajemen sebelumnya.

"Ya saya kan juga beberapa kali sempat komunikasi dengan manajemen lama, sebelumnya kan main di Stadion Baharuddin dengan harga segitu (lebih murah)," ujarnya kepada Mistar, Jumat (12/9/2025).

Menurutnya, perbedaan harga tiket tak lepas dari tuntutan suporter agar PSMS bermain di stadion yang lebih layak.

"Permintaan dari kawan-kawan suporter stadionnya harus lebih layak, dan ada VAR, dan akhirnya dibantu Gubernur dan dapatlah Stadion Utama Sumatera Utara. Ini stadion bagus sekali, standar FIFA masa mau dikasih harga sama seperti yang di Baharuddin," jelasnya.

Fendi menambahkan, biaya sewa di Stadion Utama Sumut jauh lebih tinggi dibanding Stadion Baharuddin Siregar di Lubuk Pakam.

"Harga sewa saja sudah beda, walaupun disupport tapi kan harganya tetap saja beda (dengan Stadion Baharuddin), sehingga harga tiket juga pasti akan beda," katanya.

Ia berharap suporter dapat memahami situasi ini dan tetap memberikan dukungan penuh dengan membeli tiket.

"Jadi permintaan suporter sudah kita dorong supaya dapat stadion yang bagus, jadi harus didukung jugalah. Jangan dikasih murah juga, nanti balik lagi kita ke Baharuddin juga kalau gitu," pungkasnya. (iqbal/hm17)