Alcaraz Raih Gelar Jepang Terbuka 2025 Usai Tumbangkan Fritz di Final

Carlos Alcaraz (kiri) dan hasil pertandingannya di final Jepang Terbuka dengan Fritz. (foto:ferry/google/ctvnews/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Carlos Alcaraz kembali menunjukkan dominasinya di panggung tenis dunia. Petenis asal Spanyol itu sukses menjuarai Jepang Terbuka 2025 setelah menundukkan unggulan asal Amerika Serikat, Taylor Fritz, dengan skor meyakinkan 6-4, 6-4 di partai final yang berlangsung di Ariake Coliseum, Tokyo, Selasa (30/9/2025) sore WIB.
Jalannya Pertandingan
Sejak set pertama, Alcaraz tampil agresif dengan mengandalkan variasi pukulan baseline dan kemampuan bertahan yang solid. Ia mematahkan servis Fritz pada game ketujuh, yang menjadi kunci untuk mengunci set pertama dengan skor 6-4.
Memasuki set kedua, Fritz mencoba meningkatkan intensitas permainan dengan menekan melalui forehand kerasnya. Namun, Alcaraz tetap tenang. Ia kembali mencuri break pada game kesembilan dan menutup laga lewat servis keras yang gagal dikembalikan Fritz, memastikan kemenangan straight set.
Statistik Unggulan
Pertarungan kedua pemain berlangsung ketat, tetapi efisiensi Alcaraz di momen-momen krusial menjadi pembeda. Berikut beberapa sorotan statistik:
- Ace: Alcaraz 6 – Fritz 6
- Double Fault: Alcaraz 3 – Fritz 3
- Persentase Servis Pertama: Alcaraz 63% – Fritz 59%
- Poin dari Servis Pertama: Alcaraz 78% – Fritz 69%
- Poin dari Servis Kedua: Alcaraz 50% – Fritz 46%
- Break Point: Alcaraz 3/9 – Fritz 1/3
- Total Poin: Alcaraz 69 – Fritz 60
Dari catatan tersebut, terlihat bahwa Alcaraz unggul dalam efektivitas servis serta lebih klinis dalam memanfaatkan peluang break point.
Konsistensi Sang Juara
Kemenangan ini memperpanjang catatan positif Alcaraz dengan 5 kemenangan beruntun di turnamen tersebut. Dengan gelar Jepang Terbuka ini, ia menambah koleksi trofi ATP 500 sekaligus mempertegas statusnya sebagai salah satu favorit utama menuju ATP Finals 2025.
“Ini kemenangan yang sangat spesial. Bertanding di Tokyo selalu menyenangkan, atmosfernya luar biasa, dan saya senang bisa mengangkat trofi di sini,” ungkap Alcaraz dalam wawancara seusai laga.
Sorotan untuk Fritz
Meski kalah, Fritz tetap menunjukkan performa solid. Ia berhasil menahan gempuran Alcaraz pada banyak rally dan memaksa pertandingan berjalan ketat di hampir setiap game. Namun, ketidakmampuannya menjaga konsistensi pada servis kedua membuatnya kehilangan momentum di titik-titik penting.
Kesimpulan: Final Jepang Terbuka 2025 menjadi bukti bahwa Carlos Alcaraz terus berkembang sebagai petenis komplet. Efisiensi servis, keberanian mengambil risiko, serta mental juara membuatnya unggul atas Fritz. Gelar ini tak hanya menambah prestasi pribadi, tetapi juga mengirim pesan kuat jelang turnamen besar berikutnya di kalender ATP. (*)