Pematangsiantar, MISTAR.ID

Duel panas tersaji di Stamford Bridge ketika Chelsea menjamu Benfica pada matchday ke-2 fase grup Liga Champions UEFA, Rabu (1/10/2025) pukul 02.00 WIB. Pertandingan ini sarat cerita besar, mulai dari kembalinya José Mourinho ke London hingga pertarungan taktik dua pelatih dengan gaya berbeda.

Mourinho Pulang ke Stamford Bridge

Pertemuan ini menjadi momen emosional bagi José Mourinho “The Special One” yang kini menukangi Benfica. Mantan manajer Chelsea itu kembali ke markas lamanya, di mana ia pernah berjaya membawa “The Blues” meraih berbagai gelar bergengsi.

Kehadirannya menambah tensi psikologis: Mourinho ingin membuktikan diri, sementara Chelsea di bawah Enzo Maresca berusaha tampil konsisten setelah awal musim yang naik-turun.

Rekor Head-to-Head dan Statistik

Chelsea unggul dalam catatan pertemuan dengan Benfica di Liga Champions, mencatat dua kemenangan tanpa kekalahan. Lebih jauh lagi, “The Blues” selalu menang saat menjamu klub Portugal di Stamford Bridge.

Sebaliknya, Benfica masih kesulitan menghadapi tim Inggris di Eropa: delapan laga terakhir tanpa kemenangan (3 imbang, 5 kalah). Namun, statistik tidak menjamin hasil, karena faktor kebugaran dan taktik akan menjadi kunci utama.

Tekanan dan Momentum

Chelsea datang dengan modal kurang ideal setelah menelan tiga kekalahan dalam empat laga terakhir. Mereka juga kalah di partai pembuka fase grup kontra Bayern Munich.

Benfica pun tidak lebih baik, sempat unggul dua gol tetapi akhirnya kalah 2-3 dari Qarabag di laga pertama. Artinya, kedua tim sama-sama membutuhkan kemenangan untuk menjaga peluang lolos dari fase grup.

Prediksi Skor Chelsea vs Benfica

Banyak analis menilai Chelsea lebih diunggulkan berkat keunggulan kandang dan rekor positif melawan tim Portugal. Prediksi skor yang muncul konsisten mengarah ke kemenangan tipis:

- Sports Illustrated: Chelsea 2-1 Benfica.

- OddsChecker: Chelsea favorit menang dengan prediksi 2-1.

- SportsGambler: Chelsea bisa unggul dengan selisih dua gol.

Dengan kondisi itu, skor paling realistis adalah Chelsea 2-1 Benfica . Namun, jika Benfica mampu bermain disiplin dan memanfaatkan serangan balik, hasil imbang 1-1 atau kejutan tipis untuk tim tamu bukanlah hal yang mustahil.

Prediksi Line Up Chelsea vs Benfica

Chelsea (4-2-3-1)

Robert Sánchez; Malo Gusto, Trevoh Chalobah, Benoît Badiashile, Marc Cucurella; Romeo Lavia, Moisés Caicedo (jika cocok); Estêvão, Enzo Fernández, Alejandro Garnacho; João Pedro.

Catatan cedera: Cole Palmer, Levi Colwill, dan Wesley Fofana absen. Sementara João Pedro, Moisés Caicedo, dan Andrey Santos menunggu tes kebugaran.

Benfica (4-2-3-1)

Anatoly Trubin; Amar Dedić, Nicolás Otamendi, Manuel Silva, Samuel Dahl; Enzo Barrenechea, Richard Ríos; Dodi Lukébakio, Georgiy Sudakov, Emil Schjelderup; Vangelis Pavlidis.

Catatan cedera: Bruma absen lama karena cedera Achilles, sementara Manu Silva masih dalam pemulihan.

Pemain Kunci yang Bisa Menentukan

Chelsea

- Enzo Fernández : Motor lini tengah dengan visi dan kreativitas tinggi.

- Estêvão : Kreator muda yang siap menggantikan peran Palmer dalam membangun serangan.

- Trevoh Chalobah & Benoît Badiashile : Tanggung jawab besar di lini belakang tanpa Colwill dan Fofana.

- Marc Cucurella : Bek kiri yang agresif naik membantu serangan sayap.

Benfica

- Vangelis Pavlidis : Striker tajam yang bisa jadi ancaman utama di kotak penalti.

- Georgiy Sudakov : Playmaker dengan visi tajam untuk memecah pertahanan lawan.

- Richard Ríos & Enzo Barrenechea : Duo gelandang bertahan yang harus mampu memutus aliran bola Chelsea.

- Nicolás Otamendi : Pengalaman dan disiplin bertahan akan diuji menghadapi serangan cepat Chelsea.

Analisis Taktik

Chelsea diprediksi tampil dominan dengan penguasaan bola dan tekanan tinggi, memanfaatkan kreativitas Estêvão dan Enzo Fernández untuk menciptakan peluang.

Di sisi lain, Benfica kemungkinan bermain lebih pragmatis dengan strategi bertahan rapat dan mengandalkan kecepatan Sudakov serta menyelesaikan Pavlidis dalam serangan balik.

Duel di lini tengah akan menjadi faktor penentu: siapa yang lebih menguasai ritme pertandingan berpeluang besar keluar sebagai pemenang. (berbagaisumber/*)