Ragam Tanggapan Mahasiswa Tentang Pemilihan Calon Rektor USU Periode 2026-2031

Tiga besar calon rektor USU. (foto: Humas USU)
Medan, MISTAR.ID
Pemilihan Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) masih menjadi sorotan. Penentuan siapa yang akan menjadi Rektor USU 2026-2031 masih dinanti-nanti. Hasil dari tiga besar calon rektor pun masih hangat diperbincangkan, dan memunculkan ragam tanggapan dari mahasiswa.
Lowla, 19 tahun, salah satunya. Mahasiswa FISIP USU angkatan 2023 itu mengaku heran mengapa Rektor USU yang masih menjabat, yakni Muryanto Amin masih mendapatkan dukungan besar meski tengah diterpa sejumlah permasalahan.
“Melihat pemimpin USU yang punya sikap lari dari masalah seperti itu, bagaimana orang seperti itu dapat memimpin USU dengan baik?” ujarnya kepada Mistar, Selasa (30/9/2025).
Ia menilai seorang pemimpin seharusnya berani menghadapi masalah, bukan menghindar. “Menurut saya, seharusnya Pak Muryanto menyelesaikan masalahnya terlebih dahulu daripada mementingkan pemilihan seperti ini, karena nama USU juga tercoreng. Tidak bijak jika beliau lari dari masalah bukannya menyelesaikan dengan baik,” tuturnya.
“Seharusnya orang-orang yang mempunyai hak memilih lebih bijak dalam menggunakan hak pilihannya karena ini menyangkut kepentingan banyak pihak,” ucapnya menambahkan.
Lowla berharap setiap orang yang mempunyai hak pilih dapat berpikir dua kali dalam menggunakan haknya. “Harus melihat dari segala aspek dalam pemilihan rektor USU selanjutnya. Ingat bahwa mereka yang menentukan kehidupan USU selanjutnya,” ucap Lowla.
Sementara itu, Dicky 21 tahun, mahasiswa FISIP USU angkatan 2022, menilai wajar bila petahana unggul suara. Menurutnya, rekam jejak kinerja lima tahun terakhir menjadi modal penting dalam merebut dukungan.
“Di balik segala isu yang beredar, petahana setidaknya bisa dengan gampang mengedepankan prestasi yang sudah diraih selama lima tahun terakhir ini untuk merebut suara para voters,” tuturnya.
Meski begitu, Dicky mengakui masih ada ‘pekerjaan rumah’ yang perlu dibenahi. Namun, ia juga menekankan banyak capaian positif di bawah kepemimpinan Muryanto.
Dicky memiliki harapan, bahwa siapa pun rektor yang akan terpilih nantinya dapat menjalankan janji visi dan misi yang sudah disampaikan.
“Melalui visi dan misi tersebut, semoga USU dapat menjadi lebih baik lagi ke depannya dari segala aspek. sehingga nantinya tidak hanya mahasiswa, namun alumni-alumni bisa juga lebih bangga terhadap almamaternya ini,” katanya.
Diketahui sebelumnya, Senat Akademik USU telah melakukan penyaringan calon rektor, Kamis (25/9/2025) lalu.
Melalui penyaringan tersebut, diperoleh tiga besar calon rektor yaitu Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si., yang unggul telak dengan perolehan sebanyak 53 suara. Di susul Prof. Dr. Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan, S.Si., M.Si., Apt., di urutan kedua dengan memperoleh 18 suara. Kemudian Prof. Dr. Isfenti Sadalia, S.E., M.E., dengan 16 suara di posisi ketiga.
Ketiga nama ini akan diajukan ke Majelis Wali Amanat (MWA) untuk dipilih pada rapat pleno di Jakarta, pada 2 Oktober mendatang. (susan/hm24)