ABTI Sumut Gencar Kenalkan Bola Tangan, Bidik Prestasi di PON 2028


Pelantikan ABTI Sumut di Gor Futsal Dispora Sumut periode 2025-2029. (f:iqbal/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Pengurus Provinsi (Pengprov) Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Sumatera Utara (Sumut) resmi dilantik untuk periode 2025–2029 dan langsung tancap gas mengenalkan olahraga bola tangan ke masyarakat luas.
Ketua Umum ABTI Sumut, Hendra Cipta, menyampaikan pihaknya memiliki program khusus untuk memasyarakatkan bola tangan, terutama di kalangan pelajar sebagai upaya awal pencarian bakat atlet bola tangan di Sumut.
“Kita ada program, kita sosialisasikan, karena sekolah salah satu lumbung untuk mencari bibit atlet. Mudah-mudahan kehadiran ABTI bisa semakin dikenal masyarakat,” ujar Hendra kepada Mistar, usai pelantikan di GOR Futsal Dispora Sumut, Medan, Rabu (21/5/2025).
Pasca pelantikan, ABTI Sumut langsung merancang Rapat Kerja Daerah (Rakerda) untuk menyusun strategi pengembangan prestasi. Hendra menargetkan Sumut bisa bersaing tahun depan di tingkat nasional.
"Kita akan ada Rakerda, kita akan bahas pengembangan prestasi dan lainnya, paling lama kita usahakan untuk bisa bersaing dalam jangka waktu setahun ke depan," ucapnya.
Selain fokus pada pembinaan atlet, ABTI Sumut juga menggelar penataran pelatih dan wasit bola tangan guna membentuk ekosistem olahraga yang solid.
"Kita akan terus mempersiapkan atlet-atlet kita, dan juga sumber atlet di Kabupaten dan Kota. Kita juga dorong hadirnya lebih banyak pelatih dan wasit bola tangan di Sumut, makanya kita buat juga pelatihan dan penataran untuk pelatih dan wasit," tuturnya.
Ketua Umum Pengurus Besar ABTI Indonesia, Zulfydar Zaidar Mochtar, yang hadir dalam pelantikan menyampaikan optimismenya terhadap potensi Sumut di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028.
"Saya membacanya, ini bakal jadi pesaing baru di PON NTT-NTB di 2028. Tentu kami harap pembinaan atlet bisa terus berlangsung di Sumut," tuturnya.
Zulfydar juga mengapresiasi kehadiran 20 pengurus ABTI kabupaten/kota dari total 33 daerah di Sumut, sebagai indikator positif dalam pembentukan struktur organisasi yang matang.
"Ini mengejutkan bola tangan Indonesia tentunya. Mulai tadi pelantikan ABTI Sumut, semua kondisi sudah siap. Dari 33 Kabupaten Kota di Sumut, 20 Kabupaten Kota sudah ada," ucap Zulfydar.
Ia juga melihat ABTI Sumut sudah memiliki kerangka organisasi dan pembinaan yang baik saat ini.
"Bukan hanya organisasinya saja yang sudah ada, atletnya juga sudah ada. Baik senior maupun junior, artinya mereka sudah matang," katanya. (iqbal/hm27)
PREVIOUS ARTICLE
Sao Paulo Singkirkan Nautico, Lolos ke 16 Besar Copa Betano