Serdang Bedagai, MISTAR.ID

Puluhan massa dari Gerakan Pemuda Serdang Bedagai atau GPS menggelar aksi damai di halaman kantor DPRD Kabupaten Serdang Bedagai, Rabu sore, 4 Juni 2025.

Aksi ini dilatar belakangi banyaknya laporan masyarakat terkait dugaan penyalahgunaan wewenang, pengondisian proyek, hingga pengaturan anggaran yang diduga sarat praktik kolusi, korupsi, dan nepotisme.

Massa menyatakan mosi tidak percaya terhadap anggota DPRD, yang dinilai abai terhadap tugas dan fungsi sebagai wakil rakyat.

Koordinator aksi, M. Adrian, dalam orasinya mendesak DPRD lebih tegas dalam menjalankan fungsi pengawasan, khususnya dalam mengawal Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran.

GPS juga meminta dewan mendorong penegakan hukum terhadap kegiatan pembangunan yang diduga menyimpang dari rencana jangka menengah daerah.

Sayangnya, aksi ini tidak direspons langsung oleh anggota DPRD. Tak satu pun dari 45 anggota dewan hadir karena sedang menjalani masa reses hingga 16 Juni mendatang.

Kepala Fasilitas DPRD, Ridwan, menyatakan tuntutan massa tetap diterima dan akan dibahas pimpinan.

Aksi berlangsung tertib, dikawal ketat aparat, dan jadi sorotan warga setempat. (Damanik/hm21)