Pematangsiantar, MISTAR.ID

PT Pertamina (Persero) resmi menyesuaikan harga beberapa produk Bahan Bakar Minyak (BBM) non-subsidi di seluruh wilayah Indonesia. Kebijakan ini berlaku efektif mulai Jumat, 1 Agustus 2025.

Penurunan harga dilakukan mengikuti mekanisme penetapan harga sesuai Keputusan Menteri ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022, yang merupakan perubahan dari Kepmen No. 62.K/12/MEM/2020 tentang formula harga dasar BBM non-subsidi.

Harga BBM Non-Subsidi Turun

Untuk wilayah DKI Jakarta, harga BBM yang mengalami penurunan antara lain:

- Pertamax (RON 92): dari Rp12.500 menjadi Rp12.200 per liter

- Pertamax Turbo (RON 98): dari Rp13.500 menjadi Rp13.200 per liter

- Pertamax Green (RON 95): dari Rp13.250 menjadi Rp13.000 per liter.

Namun, Harga Solar Non-Subsidi Naik

Sementara itu, produk solar non-subsidi justru mengalami kenaikan harga:

- Dexlite (CN 51): dari Rp13.320 menjadi Rp13.850 per liter

- Pertamina Dex (CN 53): dari Rp13.650 menjadi Rp14.150 per liter

BBM Subsidi Tidak Mengalami Perubahan Harga

Harga untuk BBM bersubsidi, seperti Pertalite dan Biosolar, tetap dan tidak mengalami penyesuaian.

Daftar Harga BBM Pertamina per 1 Agustus 2025

Berikut rincian harga BBM terbaru di wilayah Aceh dan Sumatera Utara:

Provinsi Aceh:

- Pertalite: Rp10.000 per liter

- Pertamax: Rp12.500 per liter

- Pertamax Turbo: Rp13.500 per liter

- Dexlite: Rp14.150 per liter

- Pertamina Dex: Rp14.450 per liter

- Biosolar (subsidi): Rp6.800 per liter.

Provinsi Sumatera Utara:

- Pertalite: Rp10.000 per liter

- Pertamax: Rp12.500 per liter

- Pertamax Turbo: Rp13.500 per liter

- Dexlite: Rp14.150 per liter

- Pertamina Dex: Rp14.450 per liter

- Biosolar (subsidi): Rp6.800 per liter

Catatan Penting untuk Konsumen

Masyarakat diimbau untuk memperhatikan perubahan harga ini dan menyesuaikan pembelian sesuai kebutuhan. Informasi resmi dan terbaru mengenai harga BBM dapat dilihat melalui aplikasi MyPertamina atau situs web resmi Pertamina. (*)