Dokter Paru Bagikan Tips Cegah Risiko Paparan Gas Air Mata

dr Muhammad Harbi Praditya, MKed(Paru), SpP (foto:berry/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Paparan gas air mata dapat menimbulkan dampak serius pada saluran pernapasan, mata, dan kulit, terutama bagi mereka yang berada di lokasi demonstrasi atau kerumunan yang dibubarkan secara paksa.
Untuk itu, dr. Muhammad Harbi Praditya, M.Ked(Paru), Sp.P, dokter spesialis paru di RSUP H Adam Malik Medan, memberikan sejumlah tips pencegahan agar masyarakat dapat meminimalisir risiko paparan gas air mata.
1. Gunakan Masker Berkualitas Tinggi
Menurut dr. Harbi, penggunaan masker respirator jenis N95 atau setara sangat disarankan karena dapat menyaring partikel gas lebih efektif dibandingkan masker kain biasa.
"Masker kain kurang efektif. Sebaiknya gunakan masker respirator seperti N95 untuk perlindungan optimal," ujarnya kepada MISTAR, Selasa (16/9/2025).
Baca Juga: Dampak Gas Air Mata pada Mata: Dokter Ungkap Risiko Luka Kornea hingga Gangguan Penglihatan
2. Gunakan Kacamata Goggles atau Kacamata Tertutup
Paparan gas air mata sangat mudah mengiritasi mata. Oleh karena itu, dr. Harbi menyarankan untuk menggunakan kacamata pelindung (goggles) yang tertutup rapat agar mata tidak langsung terpapar.
3. Hindari Ruangan Tertutup
Gas air mata lebih berbahaya jika terhirup dalam ruangan tertutup, karena sirkulasi udara yang buruk akan memperparah iritasi.
"Paparan di ruang tertutup bisa jauh lebih berbahaya dibandingkan ruang terbuka. Usahakan segera keluar dari ruangan jika terjadi tembakan gas," katanya.
4. Segera Menjauh atau Jongkok Rendah
Jika melihat gas air mata ditembakkan, segeralah menjauh ke arah angin bertiup atau berjongkok rendah untuk menghindari paparan langsung.
5. Basahi Masker Jika Tidak Ada Pilihan Lain
Dalam kondisi darurat, dr. Harbi menyarankan agar membasahi masker dengan air biasa atau larutan soda kue encer, yang dapat membantu mengurangi iritasi, meski tidak sepenuhnya efektif.
6. Jangan Sentuh Wajah
Hal penting lainnya adalah tidak menyentuh wajah, terutama mata dan mulut, jika tangan telah terkontaminasi gas air mata. Ini untuk mencegah iritasi lebih lanjut atau infeksi.
“Hindari menyentuh wajah dengan tangan yang terkena gas. Segera cuci tangan atau bilas dengan air bersih jika memungkinkan,” ucap dr. Harbi, yang juga Asisten Manajer Perencanaan dan Pelaksanaan Pelayanan Medik di RSUP H Adam Malik.
Sebagai alumni Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, dr. Harbi menekankan pentingnya kesiapsiagaan kesehatan bagi masyarakat, terutama mereka yang berpotensi berada di tengah situasi massa atau demonstrasi.
"Keselamatan adalah prioritas. Semoga tips ini bermanfaat untuk melindungi diri dalam situasi tak terduga,” tuturnya mengakhiri. (berry/hm27)
BERITA TERPOPULER



Susunan Pemain dan Link Live Streaming Timnas Indonesia Piala Dunia U-17 2025: Garuda Muda Vs Zambia




















