Toba, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten Toba telah mencari lahan pengganti untuk Sekolah Rakyat setelah lokasi sebelumnya ditolak kementerian karena dinilai tidak layak.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Toba, Lalo Simanjuntak, mengatakan lokasi di Desa Silamosik, Kecamatan Porsea yang dinyatakan tidak layak setelah survei lapangan, pihaknya langsung mencari lahan baru.

"Semoga lahan yang baru, di Kecamatan Uluan seluas 5 hektare milik masyarakat yang telah disetujui hibahnya, memenuhi kriteria kelayakan dari kementerian," ujar Lalo, Rabu (17/9/2025).

Menurutnya, lahan yang akan diajukan jauh lebih strategis dibanding lokasi sebelumnya. Akses jalan lebih mudah karena jaraknya hanya sekitar 500 meter dari Kantor Camat Uluan.

"Persiapan saat ini, selain pematangan dokumen, juga penentuan titik koordinat agar tidak ada kesalahan saat survei lapangan sebelum menyampaikan proposal ke kementerian," katanya.

Lalo menegaskan, berbekal pengalaman pengajuan lokasi pertama yang tidak memenuhi kelayakan, pihaknya berupaya meminimalkan risiko kegagalan.

"Untuk itu, pemilihan lokasi tidak sembarangan lagi. Petunjuk awal dari penolakan kementerian menjadi gambaran bagi kami dalam menentukan lokasi baru. Besar kemungkinan setelah proposal disampaikan dalam waktu dekat, lokasi ini layak dibangun Sekolah Rakyat," ucapnya. (nimrot/hm25)