Jakarta, MISTAR.ID

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan siswa-siswi Mentari Intercultural School Jakarta (MISJ). Empat tim dari sekolah ini turut ambil bagian dalam ajang Indonesia Inventors Day (IID) 2025, sebuah kompetisi inovasi bertaraf internasional yang berlangsung pada 11–14 September 2025 di SMESCO Indonesia, Jakarta.

Salah satu tim unggulan, Tim SparkLab, yang beranggotakan siswa kelas 10 yakni Daris Hanifta Teguh, Habilla Zaira Madjid, Bama Zahir Nugroho, dan Ennoia Aidan Prarthana Pangganjar (BSJ), berhasil mencuri perhatian dewan juri.

Mereka meraih dua penghargaan bergengsi, medali emas dan Most Promising Future Solution Award, menjadikan karya mereka sebagai salah satu solusi inovatif yang dinilai paling menjanjikan untuk masa depan.

Inovasi yang mereka usung, SinusScan, merupakan aplikasi mobile berbasis Automated Machine Learning yang dirancang untuk mendeteksi sinusitis secara non-invasif. Aplikasi ini telah melalui tahap uji coba di RSUD Tangerang, menandai keseriusan pendekatan ilmiah dan aplikatif dari para siswa.

Kepala Sekolah MISJ, Aluysius Songky Widya Ananta, menyampaikan apresiasi atas capaian luar biasa tersebut. Ia juga menekankan peran penting para guru pembimbing—Andreas Junaedi Raja Gukguk, Alib Budiyanto, dan Maria Innocentia Devina Putri—yang telah memberikan arahan dan pendampingan secara konsisten.

Ajang IID 2025 diikuti oleh 486 tim dari 21 negara, termasuk Rusia, Tiongkok, Thailand, Hong Kong, Polandia, Kroasia, Turkiye, dan Arab Saudi. Keberhasilan tim SparkLab tak hanya menjadi kebanggaan bagi sekolah, tetapi juga diharapkan dapat menginspirasi generasi muda Indonesia untuk terus berinovasi dan berkiprah di kancah global. (mtr/hm24)