Jakarta, MISTAR.ID

Fenomena unik terjadi di Alaska tenggara, di mana sebuah daratan baru muncul sebagai pulau setelah terlepas dari gletser yang mencair. Citra satelit milik NASA mengungkap bahwa gundukan kecil bernama Prow Knob kini benar-benar terpisah dari Gletser Alsek di Taman Nasional Glacier Bay.

Sebelumnya, Prow Knob merupakan bagian gunung kecil yang dikelilingi es. Namun, menyusutnya Gletser Alsek selama puluhan tahun perlahan-lahan memisahkan daratan itu dan menyisakan danau air tawar yang semakin meluas.

Foto terbaru satelit Landsat 9, yang diambil Agustus lalu, menunjukkan gletser sudah kehilangan seluruh keterhubungannya dengan Prow Knob, demikian pernyataan Earth Observatory NASA.

“Di sepanjang pesisir Alaska tenggara, es dengan cepat digantikan oleh air,” kata peneliti NASA, Lindsey Doermann, dikutip dari Live Science, Rabu (17/9/2025).

Air lelehan gletser membentuk sejumlah danau proglasial, dan salah satunya kini melahirkan pulau baru tersebut.

Pada awal abad ke-20, Gletser Alsek masih membentang melewati kawasan yang kini menjadi Danau Alsek hingga ke Gateway Knob, sekitar lima kilometer dari Prow Knob. Ahli glasiologi Austin Post pertama kali mendokumentasikan Prow Knob lewat foto udara tahun 1960 dan menamainya karena bentuknya menyerupai haluan kapal.

Bersama rekannya, Mauri Pelto dari Nichols College, ia sempat memperkirakan Prow Knob akan sepenuhnya terpisah pada 2020, tetapi kenyataannya baru terjadi pada Juli–Agustus 2025.

Munculnya pulau baru ini menegaskan tren global: gletser di berbagai belahan dunia terus menipis akibat pemanasan iklim.

Tahun 2024 tercatat sebagai tahun terpanas dalam sejarah pencatatan suhu rata-rata global, dan tren serupa masih berlanjut sepanjang 2025 dengan serangkaian bulan yang kembali memecahkan rekor panas.[]